Soloraya
Selasa, 20 Juni 2017 - 17:35 WIB

Selidiki Pungutan terhadap PKL di Langenharjo, Tim Saber Pungli Sukoharjo Mulai Bergerak

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pungli (Dok/JIBI/Solopos)

Tim Saber Pungli Sukoharjo menjajaki informasi adanya pungutan terhadap pedagang kaki lima di Langenharjo.

Solopos.com, SUKOHARJO — Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Sukoharjo saat ini tengah menyelidiki laporan adanya pungutan terhadap pedagang kaki lima (PKL) di Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol.

Advertisement

Tim Saber Pungli segera berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) dan pedagang terkait informasi tersebut. Pernyataan itu disampaikan Ketua Tim Saber Pungli Sukoharjo Kompol M. Ifan Hariyat saat ditemui wartawan di Mapolres Sukoharjo, Selasa (20/6/2017).

“Kami akan kumpulkan data terlebih dahulu tentang dugaan pungli PKL. Informasi pedagang dan masyarakat kami tunggu. Cek ke lapangan akan dilakukan oleh anggota tim saber pungli,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Paguyuban PKL se-Sukoharjo, Joko Cahyono, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo menyelesaikan permasalahan pembangunan lapak PKL di tanah milik Pemkab Sukoharjo Jalan Suwarno Honggopati, Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol. Joko menduga ada oknum masyarakat yang melakukan pungutan liar kepada pedagang.

Advertisement

Dia meminta oknum itu diberi sanksi karena meresahkan pedagang. “Persoalan PKL di Langenharjo terutama di Jl. Suwarno Honggopati tidak boleh dianggap sepele karena kabarnya ada pungli agar pedagang bisa mendapatkan lapak mereka. Kami juga sudah berkomunikasi dengan Satpol PP dan langkah Satpol PP untuk membongkar lapak PKL liar kami dukung,” jelasnya.

Joko menjelaskan permasalahan utama adalah penempatan lapak PKL di tanah milik Pemkab Sukoharjo tanpa izin. Menurutnya, tanah tersebut akan digunakan untuk perluasan saluran air agar air tidak menggenang.

“Penyelesaian harus secepatnya termasuk mencari siapa oknum yang dikabarkan melakukan pungli ke pedagang. Tim Saber Pungli diharapkan turun tangan untuk melindungi pedagang dari upaya pungli.”

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif