SOLOPOS.COM - Pesepak bola PSS Sleman Imam Bagus berebut bola dengan pesepak bola PSS U-17 pada laga uji coba di Stadion Tridadi, Sleman, Selasa (20/6/2017). (JIBI/Harian Jogja /Jumali)
Para pemain utama padahal mampu menunjukkan ketajamannya pada babak pertama dengan mencetak tiga gol
Harianjogja.com, SLEMAN—Pelatih PSS Sleman, Freddy Mulli, kembali menyorot penampilan dari para pemain pelapisnya menyusul belum optimalnya penampilan para pemain yang biasa duduk di bangku cadangan skuat Super Elang Jawa, julukan PSS.
“Penampilan sejauh ini belum signifikan. Mesti mampu segera menunjukkan kemampuan agar bisa bersaing dengan pemain lain,” ujar pelatih seusai laga uji coba melawan PSS U-17 di Stadion Tridadi Sleman, Selasa (20/6/2017).
Pada laga uji coba yang berakhir dengan kemenangan untuk Busari dan kawan-kawan 3-0 ini, pelatih kelahiran Palopo, Sulawesi Selatan itu sengaja memasang para pemain pelapis pada babak kedua. Alhasil, meski memiliki banyak peluang, PSS gagal menambah keunggulan.
Para pemain utama padahal mampu menunjukkan ketajamannya pada babak pertama dengan mencetak tiga gol. Ketiga gol PSS di babak pertama dicetak oleh Busari dan dua gol Kito Candra. “Oleh karena itu, pemain pelapis mesti tahu kalau perlu adanya peningkatan penampilan mereka. Jika tidak bisa saja saya ganti nanti di putaran kedua,” ucap Freddy.
Pelatih PSS U-17 Lafran Pribadi mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya pada laga uji coba kemarin. Meski sempat kebobolan tiga gol pada babak pertama, namun PSS U-17 mampu mengimbangi permainan sang senior pada babak kedua. “Jadi bekal yang baik sebelum berjumpa JIF [Jogja Istimewa Football] pada lanjutan Piala Soeratin seusai libur Lebaran,” katanya.