Soloraya
Selasa, 20 Juni 2017 - 21:35 WIB

MUDIK LEBARAN 2017 : Kamis, Tol Solo-Ngawi Diprediksi Mulai Padat

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Biro Kerja Sama Operasional (Karokermaops Mabes Polri), Brigjen Herry Wibowo (dua dari kiri di deretan paling depan), meninjau Pospam Palur, Karanganyar, Selasa (20/6/2017). (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Mudik Lebaran 2017, tol Solo-Ngawi diprediksi mulai padat pada Kamis (22/6/2017).

Solopos.com, KARANGANYAR — Aparat kepolisian memprediksi penumpukan kendaraan di tol Solo-Ngawi mulai terjadi pada Kamis (22/6/2017). Jumlah kendaraan yang masuk tol Solo-Ngawi diperkirakan mencapai 1,5 juta per hari.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, dibukanya tol Solo-Ngawi melalui pintu tol Ngasem dan Klodran di Kabupaten Karanganyar, Senin (19/6/2017), menjadi perhatian utama kepolisian. Ruas tol sepanjang 68 kilometer itu dipantau langsung oleh Kepala Biro Kerja Sama Operasional (Karokermaops Mabes Polri) Brigjen Pol. Herry Wibowo beserta jajarannya.

Pengunaan tol Solo-Ngawi sebagai jalur mudik ditujukan mengurangi kemacetan. “Hari ini kami mengecek persiapan tol di Jateng [tol Solo-Ngawi]. Sejauh ini masih lengang. Diprediksi puncak arus mudik berlangsung H-2 Lebaran [Jumat, 23/6/2017]. Tapi, penumpukan kendaraan diprediksi mulai berlangsung Kamis [22/6/2017],” kata Brigjen Herry Wibowo, saat ditemui wartawan di Pos Pengamanan (Pospam) Palur, Karanganyar, Selasa (20/6/2017).

Brigjen Herry Wibowo mengatakan fasilitas di tol Solo-Ngawi belum begitu komplet. Jumlah rest area di tol Solo-Ngawi belum memadai.

Advertisement

“Saat kendaraan pemudik mengalami pecah ban, itu akan sulit [karena tak ada bengkel]. Lampu penerangan juga minim. Hal itu bisa memicu kerawanan kejahatan,” katanya.

Disinggung tentang peluang dibukanya tol Solo-Ngawi hingga malam hari saat berlangsung kemacetan di kawasan Solo, Brigjen Herry Wibowo mengatakan hal itu sangat mungkin. “Nantinya, mau tidak mau, kami harus menjaga keamanan hingga malam hari ketika tol dibuka hingga malam hari,” katanya.

Perwira Wilayah (Pamatwil) Korlantas Polri, AKBP Taufik Rahmad Hidayat, mengatakan penumpukan kendaraan saat arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 dan H-2 Lebaran. “Kondisi tol Solo-Ngawi saat dibuka masih lengang. Informasinya, volume kendaraan yang melintas baru 500 kendaraan per hari. Saat mencapai puncaknya nanti, volume kendaraan yang masuk ke tol bisa mencapai 1,5 juta kendaraan per hari,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif