SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengecek mobil patroli Polsek Jumantono setelah mengikuti apel Operasi Ramadniya Candi 2017 di halaman Mapolres Karanganyar, Senin (19/6/2017). (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)
Lebaran 2017, polisi yang berjaga di pospam wilayah Karanganyar dilengkapi senjata api untuk mengantisipasi aksi teror.
Solopos.com, KARANGANYAR — Polisi yang bertugas di pos pengamanan, pelayanan, dan pos terpadu mudik Lebaran 2017 dilengkapi senjata api dan unit satgas mobile.
Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, menyampaikan hal itu saat ditemui wartawan pekan lalu. Langkah itu untuk mengantisipasi aksi teror selama pengamanan mudik Lebaran.
“Sebanyak 17 pos dilengkapi senjata api, body vest, dan 2 unit satgas mobile. Polisi akan melakukan penindakan tegas dan terukur. Polisi tidak ragu untuk menembak kalau terjadi kejahatan dan membahayakan petugas maupun orang lain,” kata Kapolres saat ditemui wartawan pekan lalu.
Pantauan Solopos.com di pos pengamanan terpadu Alun-Alun Karanganyar, Selasa (20/6/2017), Kasat Sabhara Polres Karanganyar, AKP Mardiyanto, memastikan penggunaan dan pengamanan senjata api. Kasat Sabhara Polres Karanganyar, AKP Mardiyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, menuturkan anggota Sabhara yang membawa senjata.
“Kalau tidak ada [sabhara] ya anggota yang sudah mahir. Senpi [senjata api] sarpras di masing-masing pos. Minimal 1 [senpi] di pos terjauh dan 2 di pos yang ramai. Senjata V2, AK 2000, dan Ruger mini. Ini kami berkeliling memastikan penggunaan dan pengamanan senpi. Cara mengosongkan dan kunci senjata di posisi aman,” tutur Mardiyanto saat ditemui wartawan di pos terpadu, Selasa.
Polres Karanganyar menurunkan dua pertiga kekuatan atau sekitar 628 personel untuk mengamankan Lebaran dalam Operasi Ramadniya Candi 2017. Operasi diawali dengan gelar pasukan di halaman Mapolres, Senin (19/6/2017). Gelar pasukan dihadiri Forkompinda Karanganyar.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengecek kondisi mobil patroli polsek maupun Polres Karanganyar. Bupati juga memusnahkan 393 botol miras berbagai merek dan 2.836 liter ciu. Orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar itu memastikan semua siaga.
“Personel, pos siap. Masyarakat silakan merayakan Idul Fitri. Kami jamin aman dan nyaman. Kami berupaya tidak ada kejadian menonjol setiap tahun selama mudik lebaran. Silakan memanfaatkan pos di jalur mudik, seperti Jaten, Kebakkramat, dan lainnya untuk istirahat atau mengecek kesehatan,” tutur Yuli saat ditemui wartawan seusai gelar pasukan.