SOLOPOS.COM - Suasana di Terminal Giwangan (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)
Pemudik yang menggunakan moda transportasi bus mulai terlihat
Harianjogja.com, JOGJA-Pemudik yang menggunakan moda transportasi bus mulai terlihat ada sedikit peningkatan meski arus mudik diperkirakan terjadi pada Senin (19/6/2017) ini.
Dari data Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Giwangan pada H-10 bus yang berangkatotalnya 1.021 unit dengan penumpang 5.969 orang, dan bus yang datang 1.037 dengan jumlah penumpang 6.452 orang.
Kemudian pada H-9 meningkat sedikit, yakni bus yang berangkat 1.059 dengan jumlah penumpang 6.702, dan bus yang datang 1.069 dengan penumpang 7.016
Kepala UPT Terminal Giwangan Bekti Zunanta mengatakan data penumpang pada H-10 dan H-9 relatif masih landai, “Belum ada pergerakan yang signifikan,” kata Bekti, saat dihubungi Sabtu (17/6/2017).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Jogja, Wirawan Hario Yudo mengatakan perisapan arus mudik mulai dilakukan pada hari ini, Minggu (18/6/2017). Ia memprediksi puncak arus mudik di Jogja pada 23 Juni dan arus balik pada 1 Juli mendatang.
Prediksi penumpang yang datang ke Jogja melalui terminal Giwangan selama arus mudik dan arus balik sebanyak 26.026 orang, sementara penumpang yang berangkat dari Terminal Giwangan sebanyak 25.937 orang.
Sementara rata-rata bus yang datang per hari sebanyak 953 bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan 347 bus antar kota dalam provinsi (AKDP). “Bus yang berangkat sebanyak 902 bus AKAP dan 357 AKDP,” kata Wirawan.
Terminal Giwangan juga sudah menyiapkan posko gabungan pemantauan angkutan lebaran, pos informasi calon penumpang, posko pelayanan kesehatan bagi penumpang dan awak bus, pos informasi dan pengaduan.