SOLOPOS.COM - Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo, didampingi Sekda Karanganyar, Samsi, menyambut ratusan pemudik dari Jabodetabek di Alun-Alun Kabupaten Karanganyar, Senin (19/6/2017) dini hari. (Istimewa/Dokumentasi Dinas Kominfo Karanganyar)
Lebaran 2017, rombongan mudik gratis sebanyak 769 warga Karanganyar tiba dari Jabodetabek.
Solopos.com, KARANGANYAR — Rombongan mudik gratis dari Jabodetabek yang diikuti 769 warga Karanganyar tiba di Bumi Intanpari pada Senin (19/6/2017) pukul 02.30 WIB.
Mereka mengikuti mudik gratis yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar. Pemkab memfasilitasi 16 bus untuk mudik warga Karanganyar yang bekerja di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Bus berangkat dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Minggu (18/6/2017). Rombongan pemudik sampai di Alun-Alun Kabupaten Karanganyar secara bertahap.
Bus berangkat dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Minggu (18/6/2017). Rombongan pemudik sampai di Alun-Alun Kabupaten Karanganyar secara bertahap.
Wakil Bupati Karanganyar Rohadi Widodo, didampingi Sekda Karanganyar Samsi, Kepala Dinas Perhubungan Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dishub PKP), dan sejumlah kepala OPD lain menyambut kedatangan ratusan pemudik. Kepala Dishub PKP, Sundoro, menyampaikan Pemkab memastikan seluruh pemudik sampai rumah masing-masing.
“Kami tunggui sampai pukul 05.00 WIB. Semua pulang menumpang angkutan umum maupun dijemput keluarga masing-masing,” kata Sundoro saat dihubungi Solopos.com, Senin.
“Tidak memungkinkan kami menyusulkan bus lain. Makanya penumpang dipindahkan ke sejumlah bus lain, supaya lekas sampai,” ujar dia.
Selain 16 bus itu, ratusan warga Karanganyar lainnya akan mengikuti mudik gratis yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng). Pemprov menyiapkan dua bus untuk warga Karanganyar.
Tetapi, Sundoro memprediksi jumlah warga Karanganyar pada rombongan kedua lebih dari dua bus. “Dua bus berangkat dari TMII Selasa [20/6/2017]. Rencana sampai Karanganyar Rabu [21/6/2017]. Warga Karanganyar di Jabodetabek itu minta ditambah busnya. Mereka minta jadi 20 bus. Pemkab akan mempertimbangkan sesuai alokasi dana,” ujar dia.
Sundoro menginstruksikan kepada 17 camat di Karanganyar untuk mendata warganya yang merantau di Jabodetabek. Data itu akan digunakan Pemkab untuk memfasilitasi mudik gratis tahun depan.
“Ada paguyuban warga Karanganyar di Jabodetabek. Namanya Pagaranyar. Enggak mungkin kan kalau dia mendata semua. Silakan aktif mendaftar. Atau camatnya mendata.”