SOLOPOS.COM - Lewis Hamilton (JIBI/REUTERS/Albert Gea)
Formula One 2017 diwarnai dengan performa Lewis Hamilton yang naik turun.
Solopos.com, NORTHAMPTONSHIRE — Lewis Hamilton belum kunjung menunjukkan konsistensinya sebagai peraih tiga gelar juara dunia Formula 1 (F1). Hingga seri keenam, performanya masih naik turun hingga membuat Hamilton harus puas berada di posisi dua klasemen sementara.
Pembalap kelahiran Inggris ini memang sukses memenangi GP Tiongkok dan seri terakhir di GP Kanada. Namun Hamilton kehilangan poin krusial saat hanya finis di peringkat tujuh di GP Monaco. Seri keempat di Rusia juga sempat membuat pembalap Mercedes ini frustrasi dan harus puas finis di luar podium.
Performa “roller coaster” itu terancam berlanjut dalam seri mendatang di GP Azerbaijan, 25 Juni 2017. Musim lalu Hamilton punya pengalaman buruk karena hanya finis nomor lima di Sirkuit Baku. Dia terpaut hingga 56 detik di belakang mantan rekannya, Nico Rosberg, yang keluar sebagai juara.
“Kami mendapat akhir pekan luar biasa [setelah menjuarai GP Kanada]. Namun saya tidak bisa memprediksi apa yang selanjutnya akan terjadi,” ujar Hamilton seperti dilansir Motorsport, Minggu (18/6/2017).
Hamilton menyebut Sirkuit Baku menyimpan tantangan tersendiri karena karakternya yang sangat smooth. Hal ini karena sirkuit sepanjang 6.003 kilometer itu banyak memiliki trek lurus. Hamilton meyakini timnya belajar banyak dari kegagalan di GP Monaco dan GP Rusia yang karakternya sedikit banyak mirip dengan Baku.
“Mendapat mobil yang dibutuhkan di setiap akhir pekan adalah sebuah tantangan. Jika kami cerdas mengambil pelajaran, saya yakin kami bisa terus bertarung. Tidak seperti mengendarai roller coaster yang naik turun,” tuturnya.