Lifestyle
Senin, 19 Juni 2017 - 20:38 WIB

FASHION SHOW SOLO : Batik dan Casual Line di Panggung Modest Wear

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Model memperagakan busana pada Solo Fashion Runway di Solo Paragon Lifestlye Mall, Solo, Minggu (18/6/2017) malam. (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Fashion Show Solo bertajuk Solo Fashion Runaway bersama F.S Models digelar Solo Paragon Mall, Solo Kamis-Minggu (15-18/6)malam.

Solopos.com, SOLO–Berbagai pilihan modest wear ditampilkan dalam serangkaian fashion show bertajuk Solo Fashion Runaway bersama F.S Models di Solo Paragon Mall, Solo, Kamis-Minggu (15-18/6/2017) malam.

Advertisement

Digarap tangan-tangan terampil sejumlah desainer muda, gelaran pamer busana perdana F.S Models ini menampilkan variasi pilihan busana sopan. Sesuai dengan atmosfer Kota Solo yang lekat dengan budaya Jawa, banyak desainer memamerkan outfit syari berbahan batik.

Haydhi Batik misalnya, bran yang sudah lama malang melintang di dunia fashion ini menawarkan busana sopan dengan potongan longgar dan besar sehingga menutupi seluruh lekukan tubuh yang diaplikasikan dalam abaya dan beberapa atasan tunik.

Sementara di baris casual line, bran Amira milik Purwanto merancang beberapa potongan modest wear yang simple berbahan dasar katun. Seolah ingin keluar dari zona aman baju sopan, Purwanto mengaplikasikan rancangan modern dalam baju tertutup tersebut. Seperti outer asimetris yang terinspirasi dari tren busana di Kota Paris, atau dress panjang sleeveless yang bisa diaplikasikan dengan kaus lengan panjang saat berhijab.

Advertisement

“Saya ingin ke luar dari pola pikir biasanya. Bahwa baju hijab harus longgar banget seperti gaya Timur Tengah. Kami justru berpijak pada tren mode di Eropa,” kata dia.

Tak hanya ready to wear, Ucok M Sirait juga memamerkan busana pengantin dengan dress tertutup. Melengkapi koleksinya yang mengambil tema Berkibar Merah Putih, desainer muda Solo ini menyematkan beberapa jenis tudung kepala sebagai pemanis. Tak hanya menarik, koleksinya juga mencakup pasar yang lebih luas karena berharga murah.

“Kami menawarkan busana-busana yang menarik dengan hanya memanfaatkan material murah. Sehingga harganya juga murah,” kata dia.

Advertisement

Sementara itu, senior desainer Solo yang juga ikut terlibat dalam acara ini, Joko S.S.P. memberi kejutan dengan konsep terbarunya casual modest wear.

Pria yang dikenal sebagai perancang busana pengantin ini menyuguhkan berbagai pilihan outfit tertutup dengan dominasi biru dan putih. Koleksi teranyarnya yang terinspirasi dari keindahan dinding-dinding makam Sunan Gunung Jati ini terlihat santai dan nyaman dikenakan.

Untuk menunjukkan identitas modest wear, Joko melengkapinya dengan turban sebagai penutup kepala. “Saya belum pernah membuat ini [modest wear]. Ini spesial saya mengerjakan busana muslim. Ya enggak yang sesuai dengan pakem busana tertutup. Lebih banyak aksen berbau budaya Indonesia yang banyak terinspirasi dari Sunan Gunung Jati,” kata dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif