News
Minggu, 18 Juni 2017 - 15:40 WIB

PILKADA JABAR : Survei LKPI: Deddy Mizwar Teratas, Ridwan Kamil Cuma 7,9%?

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Deddy Mizwar (Twitter)

Survei LKPI menempatkan elektabilitas Deddy Mizwar paling tinggi dibandingkan nama-nama lain, termasuk Ridwan Kamil.

Solopos.com, JAKARTA — Satu lagi hasil survei elektabilitas para kandidat Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2018 dipublikasikan. Survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menempatkan Deddy Mizwar sebagai nama dengan popularitas tertinggi (93,7%) dibanding nama lainnya jika pilkada dilaksanakan hari ini.

Advertisement

Direktur LKPI Arifin Nurcahyo mengatakan survei ini dilakukan guna mengetahui tingkat popularitas, akseptabilitas, kapabilitas dan elektabilitas para kandidat yang berpotensi untuk dipilih. Popularitas Deddy, kata dia, unggul di atas Abdullah Gymnastiar dan Rieke Dyah Pitaloka, bahkan jauh di atas Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

“Dari sisi popularitas, Deddy Mizwar memiliki popularitas tertinggi dibanding figur yang lain dengan 93,7%, Abdullah Gymnastiar 89,4%, Rieke Dyah Pitaloka 89,3%,” ujarnya dalam keterangan pers, Minggu (18/6/2017).

Beberapa tokoh lainnya yang disurvei berada di bawah popularitas ketiga tokoh itu. Mereka adalah Dede Yusuf 78,2%, Ridwan Kamil 51,2%, Dedi Mulyadi 51,1%, Sohibul Iman 46,2%, Netty Prasetyani 42,1%, Agung Suryamal 20,1% serta TB Hasanudin 23,2%, dan Mulyadi 10,3%.

Advertisement

Begitu pula soal elektabilitas. Survei ini menempatkan Deddy Mizwar unggul jauh dari nama-nama lain. Bahkan, dalam hasil survei ini elektabilitas Ridwan Kamil hanya 7,9%. “Untuk tingkat elektabilitas, Deddy Mizwar adalah yang teratas dengan 34,5%, Rieke Dyah Pitaloka 17,2%, disusul Dede Yusuf 10,2%, dan Ridwan Kamil 7,9%, ujarnya.

Sementara itu, elektabilitas Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi disebut hanya 7,1%, Presiden PKS Sohibul Iman 4,4%, Netty Prasetyani 3,7%, Agung Suryamal 2,5%, Abdullah Gymnastiar 2,2%, Tubagus Hasanuddin 2,4%, serta Mulyadi 1,7%.

Survei itu juga menyebutkan bahwa terdapat 6,2% yang belum memberikan pilihan. Survei dilakukan mulai 20 Mei hingga 30 Mei 2017 dengan jumlah responden sebanyak 1.816 orang dari total jumlah DPT Jawa Barat pada Pilpres 2014 sebanyak 33.045.082 pemilih. Sedangkan tingkat kepercayaan survei 95% dengan margin of error +/- 2,3%.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif