SOLOPOS.COM - Kylian Mbappe-Lottin merayakan gol. (JIBI/Reuters/Ralph Orlowski)
Transfer pemain diwarnai dengan Real Madrid yang dikaitkan dengan Kylian Mbappe.
Solopos.com, PARIS – Real Madrid menjadi salah satu klub yang dilaporkan menginginkan wonderkid AS Monaco, Kylian Mbappe. Madrid pun disarankan untuk memboyongan Mbappe pada musim panas ini dan meminjamkannya lebih dulu demi perkembangan si pemain.
Mbappe sendiri menjadi komoditas terpanas pada bursa transfer musim panas ini. Hal itu karena performa oke pemain 18 tahun bersama Monaco. Dia berjasa membawa Monaco juara Ligue 1 Prancis dan lolos ke semifinal Liga Champions.
Dengan usianya yang masih muda, Mbappe pun bisa menjadi prospek panjang bagi klub-klub besar. Tak ayal banyak klub yang menginginkannya. Tak hanya Madrid, beberapa klub top Eropa seperti PSG dan Arsenal pun menginginkan Mbappe.
Namun, Madrid disebut sebagai klub terdepan untuk mendatangkan Mbappe. Pasalnya, Los Blancos sudah sempat mendekati pemain tersebut sejak usia 14 tahun. Kini dengan sokongan dana besar, Madrid tentu bisa menebus Mbappe dari Monaco.
Mantan pemain Timnas Prancis, Franck Leboeuf, menyebut Mbappe akan sulit menolak tawaran Madrid. Kendati demikian, dia berharap Mbappe tetap bertahan di Monaco setidaknya semusim saja. Oleh karena itu, Madrid boleh saja membeli Mbappe musim ini namun disarankan untuk meminjamkannya ke Monaco dulu demi perkembangan si pemain.
“Kalau Anda menawar 100 atau 130 juta poundsterling untuk datang ke Real Madrid, sulit bagi Monaco untuk menolak. Tapi kalau kita cuma berbicara soal sepak bola, saya berharap dia bertahan di Monaco untuk setahun lagi, agar lebih mampu menangani permainannya di bawah tekanan,” kata Leboeuf seperti dikutip dari Soccerway, Jumat (16/6/2017).
“Dia hanya bermain selama enam bulan, jangan lupa bahwa dia tidak mengawali musim. Dia baru mulai di November 2016. Dia masih sangat muda dan sangat tidak berpengalaman meskipun dia menunjukkan yang sebaliknya.”
“Dia punya kesabaran, waktunya untuk pindah akan datang. Tentu kita tidak berharap dia mengalami cedera, tapi kalau dia terus melaju seperti itu maka tidak mungkin dia tak akan menjalani karier yang fantastis,” imbuhnya.
Di musim 2016/2017 lalu, Mbappe memang telat mengawali musim. Dia harus absen di beberapa pekan awal karena cedera kepala dan baru mulai tampil di akhir Oktober 2016. Dia lantas lebih diandalkan setelah jeda musim dingin. Kendati demikian, Mbappe mampu unjuk gigi. Dia menyokong 26 gol dan 14 assist dalam 44 penampilan di seluruh ajang untuk Monaco.
“Berada di bawah polesan Leonaro Jardim di Monaco dengan semua pemain yang dia kenal, dan dengan sebuah gaya hidup tertentu di Monaco yang tanpa tekanan, dia bisa menjadi lebih besar lagi dan mungkin pergi ke Real Madrid. Mungkin Real Madrid bisa membelinya dari Monaco dan meminjamkannya selama setahun ke sana. Itu bisa menjadi jalan terbaik,” tandasnya.