SOLOPOS.COM - Laga uji coba Persiba Bantul melawan HW UMY di Lapangan UMY, Kamis (8/6/2017). (JIBI/Harian Jogja/Jumali)
Kewaspadaan ekstratinggi harus dimiliki oleh para pemain Persiba jika tidak ingin meraih hasil negatif
Harianjogja.com, BANTUL—Ketangguhan lini belakang Persiba akan diuji Persiwa Wamena pada laga uji coba di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (17/6/2017). Kecepatan para pemain tim tamu bisa menyulitkan lini belakang Laskar Sultan Agung pada latih tanding dengan tim selevel kali ini.
Pelatih Persiba Purwanto Suwondo mengaku belum mengetahui kekuatan dari tim asal Papua ini. Sebab, pada kompetisi Liga 2 2017, tim Kasuari Hijau berkompetisi di Grup 8 yang sampai saat ini belum diputar.
Namun, mantan pelatih PSBI Blitar ini terus mewaspadai kecepatan para pemain Persiwa. Alhasil, kewaspadaan ekstratinggi harus dimiliki oleh para pemain Persiba jika tidak ingin meraih hasil negatif pada laga uji coba selevel satu-satunya selama jeda Ramadan kali ini.
“Anak-anak perlu tampil optimal pada laga uji coba kali ini,” ujar Purwanto, Jumat (16/6/2017). Untuk meredam serangan Persiwa, Purwanto pun telah menyiapkan skema khusus. Jika biasanya Persiba bermain dengan dua pola dasar yakni 4-2-3-1 dan 3-5-2, pelatih akan menggunakan pola 4-3-3.
Pelatih Persiwa Djoko Susilo mengaku belum mengetahui kekuatan dari Persiba. Meski demikian, sejumlah persiapan telah dilakukan oleh Persiwa sebelum berjumpa dengan Laskar Sultan Agung, di antaranya adalah melakukan uji coba dengan HW UMY, Kamis (15/6/2017). “Tidak ada target khusus, hanya untuk mematangkan tim dan meningkatkan kualitas pertahanan, serta supaya mengetahui suasana pertandingan,” tandasnya.