Sport
Jumat, 16 Juni 2017 - 22:25 WIB

TRANSFER PEMAIN : Pickford Disebut Tak Layak Jadi Kiper Termahal

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jordan Pickford (JIBI/Reuters/Jason Cairnduff)

Transfer pemain diwarnai denagn Jordan Pickford yang menjadi kiper termahal Inggris.

Solopos.com, STOKE — Rekor transfer Jordan Pickford sebagai kiper Inggris termahal dan termahal ketiga di dunia langsung mendapat cibiran. Chief Executive Stoke City, Tony Scholes, menilai Pickford tak pantas dihargai hingga 30 juta poundsterling oleh Everton.

Advertisement

[Baca: Pickford Jadi Kiper Termahal Inggris]

Scholes, seperti dilansir Soccerway, Jumat (16/6/2017), menilai kebanyakan orang pasti memertanyakan kepantasan Pickford menjadi kiper termahal di daratan Inggris. Terlebih tim yang dibela kiper 24 tahun itu musim lalu, Sunderland, harus terdegradasi dari Liga Premier Inggris.

Dia menyebut kipernya, Jack Butland, lebih layak dihargai 30 juta poundsterling. Selain masih muda, hanya setahun lebih tua dari Pickford, Butland telah menjalani debut internasional bersama Timnas Inggris. Butland, imbuhnya, juga lebih berpengalaman mengarungi kerasnya Liga Premier.

Advertisement

“Jack adalah talenta yang sangat spesial. Dia melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan kami dan Timnas Inggris,” ujarnya.

Pelatih Everton, Ronald Koeman, punya pendapat lain. Dia meyakini Pickford adalah pemain yang sangat bertalenta dan lapar kesuksesan. “Dengan usianya yang masih muda serta penampilannya musim lalu, kami yakin dia akan meraih prestasi lebih baik,” kata dia dilansir ESPN.

Pendapat Koeman dibenarkan Craig Liddel, pelatih yang pernah membina Pickford di klub Divisi Tiga Inggris, Darlington. Pickford memang sempat dipinjamkan Sunderland ke klub semenjana seperti Darlington, Alfreton Town, Burton Albion, Carlise, Bradford hingga Preston North End. “Bagi saya, dia akan jadi salah satu kiper terbaik di dunia,” ujarnya kepada The Sun.

Advertisement

Pujian hampir serupa disampaikan eks pelatih Pickford di Preston, Simon Grayson. Dia menyebut sang pemain punya kemampuan distribusi bola yang sangat baik di luar keahlian teknis sebagai penjaga gawang.

“Ketika klub top mencari kiper yang bagus, mereka mencari kiper yang bisa menghentikan tembakan tapi juga punya kaki yang luar biasa. Dia bisa saja bermain di luar posisi kiper dengan kualitas kakinya,” ujar Grayson.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif