SOLOPOS.COM - Teaser Pengabdi Setan (Instagram @jokoanwar)
Joko Anwar membuat warganet penasaran dengan film Pengabdi Setan versi terbaru.
Solopos.com, SOLO – Joko Anwar adalah salah satu sutradara film terbaik yang ada di Indonesia. Sederet karya pria kelahiran Medan, Sumatra Utara, 41 tahun yang lalu ini kerap mendapat pujian dari kritikus film.
Film pertamanya, Janji Joni pada 2005 yang dibintangi Nicholas Saputra memenangi penghargaan Best Movie di MTV Indonesia Awards. Film itu membuat namanya melambung di industri perfilman Tanah Air. Tak hanya bergenre drama, ia menjajal keluar dari zona nyaman dengan membuat film horor.
Joko Anwar (Instagram @jokoanwar)
Tak tanggung-tanggung, kali ini Joko Anwar tengah mempersiapkan film horor bertajuk Pengabdi Setan. Pengabdi Setan merupakan film horor besutan Sisworo Gautama Putra yang dirilis sekitar tahun 1980. Diakuinya, ini merupakan film horor favoritnya semasa kanak-kanak. Oleh sebab itu, ia tertarik mendaur ulang film tersebut dengan cerita yang segar.
Seolah tak sabar memamerkan karya ke enamnya, Joko merilis teaser film tersebut melalui sebuah foto yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @jokoanwar, Minggu (11/6/2017). Ia memperlihatkan seorang anak laki-laki yang melongok ke lorong gelap. Sementara di sudut lorong itu tergantung foto wanita yang menyeramkan.
Unggahan tersebut malah membuat warganet tak sabar menantikan trailer film tersebut. Mereka mengaku merinding dan penasaran melihat foto yang diunggah Joko itu.
“Lihat begini aja udah bikin merinding, kapan ini bocoran selanjutnya? Enggak sabar,” tulis @indrafirmansyah.
“Kenapa sih harus dikasih teaser kek gini. Jadi gak sabar kan,” protes @theaarbar.
“Nunggu banget film yang ini. Semoga tidak mengecewakan,” sambung @selliyamanto.
Meski bukan film horor pertama karya Joko Anwar, warganet tetap saja antusias menunggu tanggal rilis Pengabdi Setan ini. Sebelumnya, Joko Anwar sempat mendaur ulang film horor Amerika Serikat, Candyman. Guna membuat kesan baru yang segar, ia memasukkan karakter hantu pocong yang lekat dengan masyarakat Indonesia di film pendek bertajuk Jenny itu.
