SOLOPOS.COM - ilustrasi fashion show (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)
Fashion show Solo bertajuk Solo Fashion Runaway siap diramaikan 26 desainer.
Solopos.com, SOLO--Menyambut Lebaran, F.S Models menggelar serangkaian fashion show bertajuk Solo Fashion Runaway di Solo Paragon Mall, Kamis-Minggu (15-18/6/2017). Tak sekadar pentas di runaway, acara ini juga diisi dengan pameran busana hasil karya para desainer peserta di sejumlah booth sekitar lokasi acara.
Owner Management F.S Models, Febrian Mahardhanu saat jumpa pers di Solo Paragon Mall, Senin (12/6) mengatakan acara ini sekaligus sebagai wadah berkarya para desainer muda. Sedikitnya ada 26 desainer Solo dan Jakarta yang terlibat dalam kegiatan ini. “Mereka rata-rata hanya aktif di media sosial dengan hanya melayani pemesanan online tanpa pernah memperlihatkan kekaryaan mereka dalam ajang seperti fashion show. Makanya kami mewadahi dengan acara ini,” kata dia.
Menyesuaikan tema Ramadan, mayoritas busana pameran nantinya adalah modest wear yang bisa digunakan sebagai referensi outfit keluarga saat Lebaran. Perancang kawakan Djoko SSP contohnya, ia mempresentasikan modest wear berbahan batik Cirebon yang terinspirasi dari keindahan dinding-dinding makam Sunan Gunung Jati.
“Selama ini saya belum pernah membuat ini. Ini spesial saya mengerjakan busana muslim. Ya enggak yang sesuai dengan pakem busana tertutup. Lebih banyak aksen berbau budaya Indonesia yang banyak terinspirasi dari Sunan Gunung Jati,” kata dia.
Desainer muda, Ucok M Sirait juga menggarap gaun tertutup bertajuk Berkibarnya Merah Putih.
Mengangkat dua warna dasar bendera Indonesia, busana mereka banyak mengangkat merah dan putih. Ia menjanjikan busana terbaik berharga murah dengan menyasar penikmat fashion menengah ke bawah. “Kami menawarkan busana-busana yang menarik dengan hanya memanfaatkan material murah. Sehingga harganya juga murah,” kata dia.