Entertainment
Kamis, 8 Juni 2017 - 13:30 WIB

Setelah Aljazair, Wonder Woman Kembali Dicekal di Tunisia

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto perdana Wonder Woman. (Istimewa/Twitter)

Pihak pengadilan Tunisia memutuskan untuk menunda perilisan Wonder Woman. 

Solopos.com, NEW YORK – Film Wonder Woman kembali mengalami pencekalan. Setelah ditarik dari festival filmdi Aljazair, blockbuster besar milik Warner Bros ini mengalami nasib yang sama di Tunisia.

Advertisement

Dilansir Variety, Kamis (8/6/2017), penayangan Wonder Woman di Tunisia batal menjelang gala premiere-nya yang digelar Rabu (7/6/2017).

Wonder Woman rencananya akan mulai diputar setidaknya di dua bioskop Tunisia pada hari Kamis namun mendapat pembatalan setelah Tunisian Assn of Young Lawyers mengajukan tuntutan hukum pada hari Senin sebelumnya mengatakan bahwa Gal Gadot adalah seorang Zionist.

Pihak pengadilan Tunisia memutuskan untuk menunda perilisan Wonder Woman untuk kembali memeriksa gugatan yang telah dilayangkan.

Advertisement

Tiket-tiket Wonder Woman yang dijual secara online pun langsung dihapus saat itu juga. Padahal di lama Facebook yang mengadakan premiere Wonder Woman, telah ada sekiranya 237 orang yang mengonfirmasi untuk hadir.

Sama seperti di Lebanon, faktor utama film ini batal diputara adalah karena Gal Gadot adalah seorang keturunan Israel. Para pengacara muda tersebut mengatakan bahwa Gadot secara terang-terangan pernah memuji pasukan militer Israel saat sedang berlangsung perang Gaza di tahun 2014.

Meski beberapa negara memutuskan untuk tidak memutarkan Wonder Woman, ada beberapa negara yang masih berencana menayangkan film terbaru DC Comics tersebut. Maroko, Mesir, dan Uni Emirat Arab adalah beberapa negara yang akan memulai menayangkan Wonder Woman pada pekan ini.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif