SOLOPOS.COM - Ilustrasi perampokan. (JIBI/Solopos/Dok.)
Perampokan Boyolali, polisi mengenali ciri-ciri perampok pedagang Pasar Cepogo dari rekaman kamera warga.
Solopos.com, BOYOLALI — Aksi pelaku perampokan di Desa Paras, Kecamatan Cepogo, Boyolali, yang menewaskan satu orang terekam di kamera warga yang secara tak sengaja merekam situasi sebelum kejadian, Sabtu (3/6/2017).
Salah satu pelaku diketahui laki-laki bertubuh tinggi besar, berambut panjang, dan mengenakan jaket loreng. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi kepada wartawan seusai mengikuti upacara HUT ke-170 Boyolali, Senin (5/6/2017) sore di halaman kantor bupati.
Menurutnya, terduga pelaku sempat terekam kamera warga yang sempat tak sengaja mengambil gambar orang mencurigakan di sekitar lokasi beberapa saat sebelum peristiwa perampokan tersebut. “Beberapa saat sebelum perampokan, ada warga yang sempat mengambil gambar orang yang berjarak sekitar 10 meter dari tempat kejadian. Kami sudah mendapatkan gambar itu,” ujarnya.
Kapolres sudah meminta keterangan warga pengambil gambar itu. “Terhadap semua yang kami temukan di sekitar lokasi kami terus dalami keterkaitannya.” (Baca juga: Korban Tewas Perampokan Cepogo Boyolali Tertembus Peluru 0,8 Cm)
Berdasarkan rekaman gambar itu, orang itu berciri-ciri bertubuh tinggi besar, berambut panjang, mengenakan jaket loreng, dan mengendarai Honda Vario berwarna merah. Disinggung mengenai senjata yang digunakan pelaku, berdasarkan penelitian proyektil, senjata api yang dipakai menembak korban adalah jenis rakitan.
Sebagaimana diinformasikan, sepasang suami istri, Suparmo dan Darsilah, warga Paras, Cepogo, dirampok orang di dekat rumah mereka, Sabtu. Anak mereka, Tri Darmoko, yang berusaha menolong malah kena tembakan perampok dan akhirnya tewas.