Soloraya
Sabtu, 3 Juni 2017 - 21:31 WIB

Tabrak Prameks, Truk Kargo Terguling di Prambanan Klaten

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana evakuasi bangkai truk kargo di perlintasan KA tanpa palang di Desa Taji, Kecamatan Prambanan, Sabtu (3/6/2017). (Cahyadi Kurniawan/JIBI/Solopos)

Sebuah truk kargo menabrak KA Prameks di Prambanan, Klaten.

Solopos.com, KLATEN — Kecelakaan terjadi di perlintasan KA sebidang tanpa palang pintu di Desa Taji, timur Stasiun Prambanan Klaten, Sabtu (3/6/2017). Sebuah truk kargo menabrak KA Prambanan Ekspress (Prameks) tujuan Solo-Jogja.

Advertisement

Truk ringsek akibat kejadian itu, namun beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Menurut informasi yang dihimpun Solopos.com, peristiwa itu bermula ketika sebuah truk kargo bernopol AB 8022 BT yang dikemudikan Fikri Rizki, 25, warga Lhoksumawe, Aceh, melintas dari arah Pereng menuju simpang tiga WS Prambanan sekitar pukul 10.00 WIB.

Pada saat yang sama melaju dari arah timur KA Prameks tujuan Solo-Jogja. Saat tiba di perlintasan, benturan keduanya pun tak terhindarkan. Truk terpelanting ke sisi utara rel dan menimpa tiang sinyal milik PT KAI.

“Sebenarnya kereta sudah kelihatan bakal melintas tapi sopir truk nekat menyeberangi perlintasan,” kata seorang saksi mata, Aji, 45, warga Desa Sengon, Prambanan, saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Sabtu (3/6/2017).

Advertisement

Akibat tabrakan itu, sopir truk menderita luka di bagian kaki serta gigi tanggal satu. Sedangkan kernet, M. Zikrullah Fifnanda, 24, warga Lhoksumawe, Aceh, mengalami luka di dahi dan lecet di tangan kanan. Keduanya dalam keadaan sadar dan dilarikan ke RS Panti Rini, Kalasan, guna mendapatkan perawatan.

Pantauan Solopos.com, truk kargo terguling membujur ke arah timur di sisi utara rel dan boksnya terlepas dari rangka. Sebuah mobil derek berupaya mengevakuasi bangkai truk. Proses evakuasi itu menjadi tontonan ratusan warga yang mengakibatkan arus lalu lintas di perlintasan itu tersendat.

Menurut Aji, di perlintasan tersebut memang kerap terjadi kecelakaan. Tahun lalu terjadi kecelakan 2-3 kasus melibatkan sepeda motor dan penyeberang jalan. Sedangkan insiden kali ini adalah kecelakaan pertama di tahun ini. “Harapannya, di perlintasan itu dipasang palang supaya kecelakaan tak terulang lagi,” tutur dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif