Entertainment
Jumat, 2 Juni 2017 - 13:10 WIB

FILM TERBARU : Wonder Woman Dilarang Tayang di Lebanon, Kenapa?

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto perdana Wonder Woman. (Istimewa/Twitter)

Inilah alasan larangan penayangan film Wonder Woman di Lebanon.

Solopos.com, SOLO – Pemerintah Lebanon secara resmi melarang penayangan film superhero Hollywood, Wonder Woman. Larangan tersebut diberlakukan lantaran pemeran utama dalam film tersebut, Gal Gadot, merupakan aktris asal Israel. Padahal, hubungan Lebanon dengan Israel telah memanas sejak 2006.

Advertisement

Dilansir Independent, Kamis (1/6/2017), saat ini, berbagai poster penolakan Wonder Woman terpampang di berbagai sudut Kota Beirut. Mereka menolak keras penayangan film tersebut. Menanggapi hal itu, pihak Grand Cinema Lebanon memberikan pengumuman resmi tentang pembatalan jadwal tayang film yang dibintangi Miss Israel 2004 itu.

Selama ini, hubungan antara Lebanon dan Israel memang tidak baik. Pemerintah Lebanon bahkan memberlakukan undang-undang resmi guna memboikot produk Israel. Pemerintah juga melarang masyarakat berhubungan apalagi bepergian ke Israel.

Kendati demikian, pencinta Wonder Woman melawan pemboikotan film tersebut melalui media sosial. Mereka menilai film yang diangkat dari karakter dalam komik yang diperkenalkan pada 1941 itu memuat cerita perjuangan wanita yang membasmi kejahatan di muka bumi.

Advertisement

Kontroversi film tersebut sebenarnya bermula ketika karakter Wonder Woman dipilh sebagai duta kehormatan PBB untuk memperjuangkan kesetaraan gender. Hal itu membuat puluhan ribu orang menandatangani petisi online guna menolaknya. Mereka menganggap sosok wanita berpakaian seksi tak layak menjadi simbol pejuang kesetaraan gender. Menanggapi hal tersebut, PBB lantas mencopot gelar yang diberikan kepada pemeran Wonder Woman, Gal Gadot.

Meninggalkan kontroversi tersebut, film Wonder Woman yang tayang mulai Rabu (31/5/2017), berkisah tentang wanita superhero yang merupakan putri dari Ratu Amazon, Hippolyta, bernama Diana. Ia memilih hidup menyepi di pulau misterius, Themyscira.

Diana yang hidup di tengah para ksatria justru dilarang belajar bela diri oleh sang ibu. Namun, peringatan tentang kembalinya Dewa Perang, Ares, membuat Hippolyta melunak dan membiarkan Diana belajar bertarung dari suku Amazon.

Advertisement

Belasan tahun kemudian, Diana tumbuh menjadi ksatria tangguh. Ia bertemu dengan seorang pria bernama Steve Trevor yang merupakan mata-mata Inggris. Pertemuannya dengan Steve Trevor membuatnya sadar tentang bahaya perang di dunia yang merenggut ribuan nyawa. Ia bersama Stave Trevor lantas maju ke medan perang untuk mengalahkan Ares.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif