Soloraya
Senin, 29 Mei 2017 - 22:35 WIB

BENCANA KLATEN : Atap Rumah Warga Ceper Ambruk Saat Hujan Deras

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga membersihkan puing-puing atap rumah yang ambrol milik Sukimin warga Kampung Topeng RT 004/RW 008, Desa Kajen, Kecamatan Ceper, Klaten, Senin (29/5/2017). (Istimewa/BPBD Klaten)

Bencana Klaten, atap rumah warga Ceper ambrol akibat hujan deras.

Solopos.com, KLATEN — Hujan deras disertai angin yang terjadi pada Minggu (28/5/2017) malam mengakibatkan atap salah satu rumah di Ceper, Klaten, ambruk. Tak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut.

Advertisement

Rumah yang atapnya ambruk itu adalah milik Sukimin, warga Dukuh Topeng RT 004/RW 008, Desa Kajen, Kecamatan Ceper. Atap roboh sekitar pukul 23.00 WIB saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah itu.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” kata Operator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Arif Fuad Hidayah, saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (29/5/2017).

Akibat insiden itu, pemilik rumah untuk sementara waktu tinggal di rumah anaknya yang berlokasi tak jauh dari rumah Sukimin. BPBD Klaten juga berkoordinasi dengan Camat Ceper guna perbaikan atap rumah yang rusak. “Jika diperlukan, kami siap mengirim logistik ke sana untuk kerja bakti dan sebagainya,” terang Arif.

Advertisement

Arif menjelaskan menurut laporan BMKG yang diterima BPBD Klaten, periode akhir Mei hingga awal Juni merupakan pancaroba. “Seharusnya sudah musim kemarau. Tapi, tiga hari belakangan ini terjadi anomali dan debit sungai meningkat. BPBD Klaten mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati menghadapi perubahan cuaca begitu cepat,” imbau dia.

Camat Ceper, Supriyono, membenarkan adanya insiden atap roboh tersebut. Ia menjelaskan rumah itu sebenarnya masuk kategori tak layak huni. Pemerintah Desa Kajen menganggarkan anggaran perbaikan rumah itu melalui dana desa.

“Rumah itu rencananya diperbaiki setelah Lebaran. Tapi, keburu roboh,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com melalui sambungan telepon, Senin. Untuk sementara, Sukimin dan keluarganya tinggal di rumah anaknya yang sedang pergi merantau ke luar Jawa.

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif