Jateng
Minggu, 28 Mei 2017 - 18:50 WIB

LEBARAN 2017 : Puncak Arus Mudik di Jateng Diprediksi H-2

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kepadatan arus lalu lintas musim mudik Lebaran. (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)

Lebaran 2017, puncak arus mudik di Jateng diprediksi terjadi pada H-2.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-2 dan H-1 Lebaran atau Jumat-Sabtu (23-24/5/2017). Sementara, puncak arus balik pada musim mudik Lebaran 2017 diperkirakan terjadi pada 1 dan 2 Juli mendatang.

Advertisement

Meski demikian, prediksi itu tidak diamini oleh Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Jateng, Kombes Pol. Hariyanto. Karo Ops Polda Jateng justru memprediksi selain H-1 dan H-2, lonjakan arus kendaraan pemudik juga akan terjadi pada hari H Lebaran, yakni Minggu dan Senin (25-26 Juni 2017).

“Ada kemungkinan puncak arus mudik kali ini juga terjadi saat Lebaran. Apalagi tahun ini libur Lebarannya cukup panjang, sehingga banyak yang memanfaatkan libur dengan menghabiskan puasa lebih dulu di rumah, sebelum akhirnya melakukan perjalanan mudik,” papar Hariyanto pada acara Rapat Koordinasi Ekonomi, Keuangan, Industri, dan Perdagangan (Ekuinda) Persiapan Ramadan dan Lebaran 2017 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jl. Pahlawan, Semarang, Selasa (23/5/2017).

Berdasarkan data yang diperoleh Semarangpos.com dari Setda Provinsi Jateng, musim libur Lebaran tahun 2017 ini memang cukup panjang. Libur Lebaran untuk anak sekolah berlangsung 15 Juni-6 Juli atau selama 22 hari. Sedangkan, cuti bersama untuk kalangan pegawai swasta maupun negeri kemungkinan akan diberikan selama empat hari, Selasa-Jumat (27-30/5/2017).

Advertisement

Panjangnya musim libur Lebaran 2017 ini pun diprediksi akan membuat lonjakan arus mudik pemudik Idulfitri 1438 H ke Jateng semakin meningkat. Jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor tahun 2017 ini diprediksi akan mengalami kenaikan sekitar 20% dari tahun 2016 lalu yang hanya mencapai 1.840.640 orang.

Sementara, pemudik yang melintasi Jateng dengan menggunakan kendaraan roda empat diprediksi juga akan mengalami peningkatan cukup tajam, sekitar 40% dari jumlah tahun lalu. Jika pada 2016 lalu, pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat mencapai 2.943.234 orang, maka tahun ini jumlahnya diprediksi melonjak mencapai 4.120.527 orang.

Masih dikutip dari data Setda Provinsi Jateng, penurunan jumlah pemudik justru terjadi pada alat transportasi bus. Jika pada tahun 2016 lalu, tercatat ada sekitar 1.648.913 warga Jateng yang pulang kampung dengan menggunakan bus, maka pada Idulfitri 1438 H atau 2017 M ini diprediksi jumlahnya menurun sekitar 2,11% menjadi 1.599.440 orang.

Advertisement

Sementara itu, jumlah pemudik yang memilih menggunakan kereta api diprediksi akan mengalami peningkatan sekitar 7,16%, pesawat meningkat sekitar 9,75%, dan kapal laut juga mengalami peningkatan 4,75%.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif