Sport
Minggu, 28 Mei 2017 - 14:25 WIB

Francesco Totti, Antara Pensiun atau Pindah Klub

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Francesco Totti (JIBI/REUTERS/Alessandro Bianchi)

Francesco Totti akan menjalani partai perpisahan bersama AS Roma.

Solopos.com, ROMA — Francesco Totti memang sudah memastikan laga AS Roma versus Genoa di Olimpico, Minggu (28/5/2017) pukul 23.00 WIB, sebagai pertandingan terakhirnya bersama Il Giallorossi.

Advertisement

Namun, Totti masih menolak membuat keterangan resmi apakah selanjutnya dirinya akan pensiun atau tetap meneruskan karier sebagai pesepak bola bersama tim lain. Memang ada indikasi Totti akan gantung sepatu setelah ini. Hal itu bisa dilihat ketika dirinya mengutip kalimat familiar dari legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, ketika pensiun.

“Kata-kata Maradona? Saya mungkin akan pensiun sekarang,” ujar Totti di sebuah acara yang digagas Komite Olimpiade Nasional Italia, seperti dilansir Football-italia.net, Sabtu (27/5/2017).

Roma pun digadang-gadang sudah menyiapkan jabatan di kursi manajemen jika Totti pensiun. Sejak beberapa bulan, Il Giallorossi, sebutan Roma, menawari kursi sebagai Direktur Olahraga. Itu karena Roma tidak akan memperpanjang kontrak playmaker berusia 40 tahun itu di Olimpico, yang habis akhir musim ini.

Advertisement

Bisa jadi, Totti akan pensiun. Tapi ada kemungkinan dirinya juga bakal menerima tawaran dari klub lain. Totti bisa jadi akan menolak tawaran Roma sebagai Direktur Olahraga. Apalagi, kepergiannya dari tim Ibu Kota Italia itu disebut-sebut berawal dari kedatangan Direktur Olahraga Baru Roma, Monchi.

Menurut Gazzetta dello Sport, sebuah klub Seri-A, tentu selain Roma, menawari Totti kontrak berdurasi satu musim pada 2017/2018. Tak bisa dibayangkan betapa hancurnya hati fans Roma jika hal itu benar terjadi pada pemain yang selama ini menjadi ikon One Man Club (pemain yang sepanjang kariernya membela satu klub) itu.

Tidak sedikit yang merasa Totti memang belum layak pensiun. Salah satunya, Manajer Chelsea dan mantan pemain serta pelatih Juventus dan Timnas Italia, Antonio Conte. The Godfather, julukan Conte, belum melupakan betapa terkesannya dia ketika masih satu tim dengan Totti di Timnas Italia pada 1999.

Advertisement

“Saya main bersamanya di tim nasional dan dia pemain fantastis, pemain hebat, dan saya tahu dia masih ingin melanjutkan kariernya. Ketika Anda memasuki akhir karier Anda, tubuh, pikiran, dan kepala Anda memberi tahu waktu tepat untuk tetap terus bermain,” ujar Conte, seperti dilansir Standard.co.uk.

“Pesanku untuknya, lakukan apa yang dirasa tepat. Jika passion dan antusiasmenya selalu sama, dia harus tetap lanjut bermain. Dia salah satu pemain terbaik, tidak hanya di Italia, namun di dunia.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif