News
Senin, 22 Mei 2017 - 19:14 WIB

Ahok Cabut Banding, Bola di Tangan Jaksa

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Sigid Kurniawan)

Keputusan Ahok mencabut banding membuat kasus ini berpotensi berakhir. Kini tergantung keputusan jaksa tetap banding atau mencabutnya.

Solopos.com, JAKARTA — Tim kuasa hukum maupun keluarga Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memang belum menyampaikan alasan pencabutan banding atas vonis 2 tahun penjara dari majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara. Namun, mereka memikirkan skenario setelah pencabutan tersebut.

Advertisement

“Tadi sudah sampai sana diskusinya, tapi kami bisa diyakinkan. Putusan keluarga yang harus kita dukung, besok penjelasannya,” kata anggota tim penasihat hukum Ahok, I Wayan Sudirta, dalam wawancara via telepon yang ditayangkan live oleh Kompas TV, Senin (22/5/2017) petang.

Namun, pertanyaan lain yang masih belum terjawab adalah apa kelanjutan kasus ini. Pasalnya, meski Ahok mencabut rencana banding, tim jaksa penuntut umum (JPU) juga mengajukan banding. Jika JPU jadi mengajukan memori banding, putusan dalam kasus ini masih bisa berubah.

“Kalau kami cabut banding, sekarnag tinggal jaksa. Kalau jaksa juga mencabut banding, maka berkas akan dikembalikan ke pengadilan negeri. Tapi kalau tidak ada pencabutan, tergantung putusannya. Kalau keluarga keberatan, ya akan kasasi. Kalau tidak, ya tidak akan kasasi. Sekarang belum bisa diramal-ramal,” kata Sudirta.

Advertisement

Keputusan itu pun, kata dia, belum bisa dipastikan. Keputusan Ahok dan keluarga untuk mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA) atau tidak juga masih akan didiskusikan jika hakim Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta memberikan putusan berbeda. Saat ini, semua tergantung sikap jaksa apakah akan tetap banding atau mencabutnya.

“Saya serahkan pada pertimbangan keluarga, kita bertekad Pak Ahok yang demikian dicintai masyarakat Jakarta dan dunia internasional, [kami] akan memberi dukungan. Dia terbukti ingin jadi pelayan dan percaya pada kitab suci. Kita akan dukung,” ujar Sudirta. Baca juga: Ahok Cabut Permohonan Banding.

Saat ini, kata Sudirta, Ahok lebih banyak menghabiskan kegiatannya di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, dengan menulis dan membaca. “Dia asyik menulis membaca, ini yang dia lakukan sekarang.”

Advertisement

Sebelumnya, Ahok memang menyatakan tak ingin lagi terjun ke dunia politik atau menjadi pejabat negara meski sering dikaitkan dengan sejumlah posisi. Ahok menyatakan ingin fokus berbisnis yang sudah pernah ditekuninya sebelum terjun ke dunia politik.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif