SOLOPOS.COM - Gapura portable yang terbuat dari rangkaian besi di simpang Gedung DPRD Kompleks Pemkab Boyolali roboh diterjang angin, Sabtu (20/5/2017) sekitar pukul 12.30 WIB. (Istimewa)
Korban yang tertimpa gapura besi HUT Boyolali menderita patah tulang. Pemkab Boyolali mengaku akan tanggung jawab.
Solopos.com, BOYOLALI — Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Boyolali yang juga panitia HUT Kabupaten Boyolali, Abdul Rahman, mengaku siap memberikan biaya pengobatan dan santunan kepada korban yang tertimpa gapura besi untuk acara jalan sehat. Gapura itu ambruk setelah tertiup angin kencang pada Sabtu (20/5/2017).
Pemkab Boyolali, kata dia, akan bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan peringatan HUT Boyolali itu. “Pasti akan kami berikan santunan. Kami yakin Pemkab peduli dengan korban,” ujarnya yang mengaku masih berada di luar Kota Boyolali.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Marlin Supu Payu, menambahkan korban saat ini sudah mendapatkan perawatan di RSUD Boyolali. “Korban mengalami luka patah di bahu kanan dan sempat tak sadarkan diri,” tambahnya.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, gapura portable tersebut baru saja didirikan untuk lokasi start acara gerak jalan yang akan digelar pada Minggu (21/5/2017) pagi. Selain gapura, panitia juga telah memasang panggung mini di bawahnya.
Sekitar pukul 12.30 WIB, ketika sebagian pekerja tengah istirahat, mendadak gapura itu roboh ke arah utara. Apes, seorang warga bernama Miananda Nurul Saputri, 20, saat itu mengendarai sepeda motor di sekitar lokasi. Karena tak sempat menghindar, warga RT 001/ RW 016 Desa Winong, Kecamatan Boyolali, itu pun tertimpa gapura yang terbuat dari rangakain besi.
“Angin yang berhembus saat itu sebenarnya tidak terlalu kencang. Tapi, ya namanya apes,” ujar Arfeni, salah satu saksi mata di lokasi kejadian kepada Solopos.com, Sabtu. Baca jugfa: Gapura Besi HUT Boyolali Roboh, Timpa Pengendara Motor.
Menurut Arfeni, korban sempat pingsan dan keluar darah dari mulutnya. Namun, ia tidak tahu bagian tubuh korban mana yang tertimpa gapura. Selain itu, sepeda motor korban berpelat nomor AD 4826 ADD warna merah itu juga penyok di bagian depannya. “Korban langsung dibopong beramai-ramai dan dilarikan ke rumah sakit,” ujarnya.