Jogja
Jumat, 19 Mei 2017 - 08:55 WIB

PENCURIAN BANTUL : Sindikat Jambret Menyasar Mahasiswa di Jalur Lambat Ringroad

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penjambretan (lpm.paradigma.org)

Pencurian Bantul, pelaku dan komplotannya dapat ditangkap.

Harianjogja.com, BANTUL — Jambret kelas kakap akhirnya berhasil dibekuk Unit Reskrim Polsek Kasihan.

Advertisement

Adalah Tr, 23, warga Ngestiharjo, Kasihan, yang selama ini diduga menjadi biang dari serangkaian tindak kriminal jambret di Bantul dan Sleman yang kini harus mendekam di balik jeruji.

Baca Juga : PENCURIAN BANTUL : Berkat Laporan Korban, Sindikat Jambret Dibekuk

Kapolsek Kasihan Kompol  Supardi, Kamis (18/5/2017) mengatakan keberhasilan polisi menghentikan sepak terjang sindikat jambret itu setelah menerima laporan dari korban, Vitria Florenza mahasiswi yang kos di Brajan Kasihan Bantul. Berdasarkan serangkaian peristiwa penjambretan di Bantul dan Sleman, kecurigaannya lantas mengarah pada Tr.  Namun upaya penangkapan selalu gagal.

Advertisement

Beberapa waktu lalu  diketahui, ternyata Tr kabur di Banjar, Jawa Barat. Tidak mau targetnya lepas, petugas Polsek Kasihan mengejar menyergap Ts di Banjar Jawa Barat.

Saat diperiksa, tersangka mengaku sudah 16 kali menjambret di area Kecamatan Kasihan, termasuk di Minggir Sleman. Dari pengakuan tersangka pula  diketahui selama ini aksinya ditopang oleh Dw yang kini masih buron.

“Duet ini sudah membuat keresahan di masyarakat, karena sudah 16 kali beraksi,” ujarnya, Kamis (18/5/2017).

Advertisement

Selain itu Tr dan Dw menjadikan mahasiswi yang berjalan memutar di jalur lambat Ringroad sebagai target utama. Karena setelah merebut  tas korban, tersangka kabur lewat jalur cepat agar sulit dikejar.

Saat digeledah di rumahnya, polisi menyita 10 tas kartu mahasiswa , hanphone, SIM hingga STNK.   Barang bukti tersebut ditengarai milik korban penjambretan. Sementara Tr mengatakan aksinya dilakukan tidak hanya dengan  Dw. Namun bisa juga Dengan mengajak orang lain. Terkait perannya dalam kasus jambtret sebagai joki dan menentukan target. sementara eksekutor utamanya Dw.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif