Tips diet memberikan informasi makanan apa yang dilarang saat Anda menjalani program diet.
Solopos.com, SOLO – Anda bermasalah dengan berat badan? Sudah berupaya menurunkannya dengan berolahraga dan diet namun tidak kunjung turun? Bisa jadi makanan menjadi penyebabnya.
Sebagaimana dilansir Boldsky.com, Minggu (14/5/2017), ada beberapa makanan yang membuat Anda gemuk. Makanan itu disebut dengan “makanan inflamasi”, dan bagi yang ingin bertubuh langsing, disarankan menghindari makanan tersebut.
Respons inflamasi yang terus-menerus ini telah ditemukan menyebabkan kelebihan berat badan, mengantuk, masalah pencernaan serta kondisi lain seperti diabetes, obesitas dan kanker. Berikut makanan yang harusnya Anda hindari jika ingin menurunkan berat badan:
Respons inflamasi yang terus-menerus ini telah ditemukan menyebabkan kelebihan berat badan, mengantuk, masalah pencernaan serta kondisi lain seperti diabetes, obesitas dan kanker. Berikut makanan yang harusnya Anda hindari jika ingin menurunkan berat badan:
Makanan yang digoreng
Makanan digoreng dan diproses menggunakan minyak sayur mengandung produk glikinasi yang tinggi (AGEs). Mengurangi makanan seperti kentang goreng, ayam goreng, dan sebagainya, akan membantu mengurangi peradangan di tubuh.
Pemanis buatan diketahui meningkatkan risiko intoleransi glukosa dengan cara mengubah mikroba usus kita. Bila tubuh tidak dapat memetabolisme glukosa dengan benar, maka dapat menyebabkan pelepasan sitokin inflamasi yang lebih besar.
Daging mengandung antibiotik
Daging sapi, ayam biasanya mengandung antibiotik untuk membuat mereka bertambah berat badan lebih cepat dan membuat tahan terhadap penyakit.
Daging yang biasa dikonsumsi mengandung lemak jenuh. Hal ini menyebabkan tubuh melakukan perlawanan, menelan sisa kadar antibiotik dan hormon dari daging yang dikonsumsi. Inilah salah satu penyebab peradangan yang bisa membuat Anda gemuk.
Daging olahan
Daging olahan dibuat dibuat dari daging merah yang tinggi lemak jenuh dan juga mengandung produk akhir glycation (AGEs) dalam kadar tinggi. Ini adalah senyawa inflamasi yang tercipta saat daging olahan dikeringkan, diasap atau dimasak dalam suhu tinggi.
Roti mengandung gluten
Roti yang dibeli di toko tidak boleh ‘disentuh’ jika Anda ingin menurunkan berat badan. Makanan ini mengandung pati super yang dikenal sebagai amylopectin A, yang memiliki efek inflamasi.