Soloraya
Sabtu, 13 Mei 2017 - 15:00 WIB

KEMISKINAN BOYOLALI : 2.333 RTLH akan Direnovasi dengan Dana APBD dan APBN

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

2.333 RTLH di Boyolali segera direnovasi.

Solopos.com, BOYOLALI — Pemerintah Kabupaten Boyolali akan merehab 2.333 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di wilayah setempat pada 2017 ini. Dana rehab RTLH berasal dari ABPB Boyolali, APBD Provinsi Jawa Tengah (Jateng), maupun APBN.

Advertisement

Dana bantuan RLTH tersebut disalurkan melalui dua dinas yakni Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP).

Kepala Dispermades Purwanto mengatakan, pihaknya menyalurkan dana untuk 1.000 unit RTLH dengan nilai Rp10 miliar yang berasal dari APBD Boyolali. “Tahun ini kami menyalurkan dana rehab untuk 1.000 unit RTLH dengan nilai Rp10 juta per rumah, sehingga totalnya Rp10 miliar,” kata dia, Jumat (12/5/2017).

Dia menambahkan sasaran RTLH yang dia kelola mencakup 16 kecamatan. Di antara wilayah yang paling banyak mendapatkan bantuan adalah Kecamatan Juwangi. Namun Purwanto tidak memerinci jumlah tersebut. “Kami mengelola RTLH di 16 kecamatan, yang cukup banyak terdapat di wilayah Kecamatan Juwangi,” kata dia.

Advertisement

Sedangkan sistem penyaluran bantuan rehab RTLH, menurut Purwanto, melalui kelompok penerima manfaat di masing-masing desa.
Melalui kelompok penerima manfaat tersebut, dana yang diterima akan direalisasikan dan dilaporkan ke Dispermades.

Untuk lebih menjamin program ini tepat sasaran ke masyarakat miskin yang membutuhkan bantuan, Purwanto menyatakan akan dibuat SK Bupati terkait warga yang mendapatkan bantuan tersebut.

Dari SK Bupati tersebut, kemudian dilakukan sosialisasi ke masyarakat penerima untuk kemudian dilakukan verifikasi. “Sayangnya, sampai saat ini belum semua kecamatan menyerahkan daftar penerima bantuan,” imbuh dia.

Advertisement

Karenanya, dia meminta kepada pihak terkait di kecamatan segera menyerahkan daftar penerima bantuan dana RTLH.

Sementara itu, dana bantuan rehab lainnya untuk 1.333 RTLH lainnya dikelola DPKP berasal dari APBD Provinsi Jateng dan APBN.

Dalam rilis Pemkab beberapa waktu lalu disebutkan, melalui DPKP tahun ini Boyolali sebenarnya hanya mendapatkan kuota 1.125 RTLH. Namun lantaran ada sejumlah kabupaten di Jateng yang menolak program bantuan RTLH ini, maka Boyolali mendapat tambahan kuota menjadi 1.333 unit RTLH.

Sementara itu, bantuan ini diperuntukkan bagi RTLH yang belum pernah mendapatkan bantuan yang sama. Sehingga bagi masyarakat yang sudah pernah menerima bantuan, tidak akan mendapatkan bantuan serupa tahun berikutnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif