SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi ucap selama Hari Raya Waisak (Twitter @jokowi)
Cuitan selamat Hari Raya Waisak di akun resmi Jokowi dibalas dengan protes vonis Ahok.
Solopos.com, JAKARTA – Ucapan selamat Hari Raya Waisak dikicaukan oleh Presiden Joko Widodo, Kamis (11/5/2017) pagi. Namun ucapan tersebut justru dibalas oleh warganet dengan meminta Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dibebaskan.
Di kicauannya, Presiden berharap Hari Raya Waisak memberi kedamaian dan kebahagiaan untuk semua pihak. “Selamat Hari Raya Waisak 2561 bagi umat Buddha. Kedamaian dan kebahagiaan bagi semua -Jkw,” tulis presiden di akun @jokowi.
Warganet memenuhi kolom komentar dengan balasan yang tak berhubungan dengan Waisak. Berdasarkan pantauan Solopos.com, Kamis siang, sebagian besar komentar membahas tentang vonis yang diterima Ahok. Beberapa warganet meminta Jokowi segera membebaskan Ahok.
“Udah dua hari saya nangis terus pak. Pertama saat pembacaan putusan, kedua saat mendengar lagu rayuan pulau kelapa di balai kota. Hai ini sakit pak,” cuit akun @NetGanNo.
“Pak, saya hampir tidak pernah berdoa. Tapi saat ini saya mau berdoa pada Tuhanm, agar Pak Jokowi meninjau ulang vonis untuk Pak Ahok,” tulis akun @GadisDe22609103.
“Jangan lupakan Pak Ahok, beliau tidak bersalah. Vonis yang diterima beliau tiak adil, vonis beliau akibat tekanan massa. Tolong hargain kerja dan kejujuran,” cuit akun @BundaAy81622911.
“Terima kasih Pak atas ucapannya, semoga bapak dalam lindungan Tuhan yang Maha Esa. Besuk Pak Ahok ya Pak?” cuit akun @AndipanjaitanP.
Hingga Kamis sore pukul 15.30 WIB, cuitan Presiden Jokowi itu sudah mendapat lebih dari 2.800 retweet dan dibalas lebih dari 360 warganet.