News
Kamis, 11 Mei 2017 - 13:45 WIB

KISAH TRAGIS : Alami Gangguan Pernapasan, Bayi Ini Meninggal dengan Wajah Tersenyum

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bayi tersenyum saat meninggal dunia. (Istimewa/Facebook)

Kisah tragis ini tentang bayi yang baru lahir namun meninggal dunia karena gangguan pernapasan.

Solopos.com, CILEUNGSI – Kisah tragis menimpa pasangan suami istri asal Cileungsi, Bogor, Atham Putra Pasundan dan Erni Istianah. Mereka harus kehilangan buah cinta kedua mereka setelah sang bayi lahir di dunia selama delapan hari. Wajah sang bayi yang seperti tersenyum setelah meninggal membuat warganet kagum.

Advertisement

Cerita sedih ini diunggah oleh Atham Putra Pasundan melalu akun Facebooknya, Selasa (18/4/2017). Atham menuliskan secara detail perjalanannya bersama sang istri mulai setelah kelahiran bayi, vonis si bayi mengalami gangguan pernapasan, dirujuk ke rumah sakit lain, hingga si bayi meninggal dunia.

Berdasarkan cerita Atham, bayi tersebut adalah putra keduanya dan lahir melalui operasi casear pada hari Minggu (9/4/2017). Bayi tersebut diberi nama Muhamad Restu Salinggih Dwi Ramadan. Saat dilahirkan, bayi tersebut terlihat sehat dan lengkap seperti bayi normal lainnya.

Advertisement

Berdasarkan cerita Atham, bayi tersebut adalah putra keduanya dan lahir melalui operasi casear pada hari Minggu (9/4/2017). Bayi tersebut diberi nama Muhamad Restu Salinggih Dwi Ramadan. Saat dilahirkan, bayi tersebut terlihat sehat dan lengkap seperti bayi normal lainnya.

Pasca lahir suster mempersilahkan saya untuk melihat bayi mungil kami yg putih bersih, BB 2.7 kg dan Panjang nya 4.6 CM itu sdh tergolong bayi yg sehat tdk krng satu apapun, lalu sy pun mengadzani si buah hati yang masih nangis kencang, setelah itu bayi kami masuk ruang khusus bayi seperti mana biasanya bayi baru lahir,” tulis Atham.

Saat Atham berharap dokter segera mengabari putra keduanya itu sudah bisa keluar dari ruang bayi, dokter malah menyarankan Atham mencari rumah sakit rujukan yang memiliki alat-alat lebih lengkap. Hal itu dilakukan untuk berjaga-jaga karena si bayi terindikasi mengalami gangguan pernapasan.

Advertisement

Singkat cerita sekitar 6 hari di Rs.Dokter Adam Thalib bayi kami pun di tangani dengan baik dan di bantu dengan peralatan yang sangat mutahir, kondisinya membaik di hari ke 2 bahkan ketika saya masih harus wara wiri jenguk istri yang msih d RS. Anak pertama yang di Rumah GNI saya dapat kabar baik dari Pihak Rumah Sakit bahwa bayi kami membaik rasa cape pun hilang walaupun memang dokter pernah menyampaikan bahwa kondisi seperti ini blm dikatakan bagus karna blm stabil dokter masih menyarankan saya tetap banyak berdoa,” tambah Atham.

Meski sempat membaik, kondisi bayi Restu kembali memburuk di hari keempatnya berada di inkubator. Dokter akhirnya memasang ventilator ke paru-paru bayi Restu. Di hari kelima, sang ibu, Erni Istianah memaksakan diri menjenguk anaknya meski kondisinya belum pulih pascaoperasi caesar.

Saat itu kondisi bayi Restu sudah diam saja, tak begitu aktif seperti hari-hari sebelumnya. Erni hanya bisa mengelus putranya itu sembari membacakan salawat. “Dengan perjuangan ibu melahirkan dengan kondisi cesar sedih rasanya melihat naluri ibu melihat kondisi anak yang di kandungnya selama 9 bln tergeletak tak berdaya di kotak namanya inkubator ga kuat saya sebagai ayah melihatnya sampe harus mengeluarkan air mata ketika istri mengelus, berbisik sambil bersholawat dengan nada tersendu terhadap bayi yang di lahirkannya, jam 4 dini hari istripun saya antar pulang karna harus istirahat,” tulis Atham.

Advertisement

Bayi Restu menghembuskan napas terakhir pada hari keenam dirawat di inkubator.  Bayi Restu dikebumikan di Cianjur, Jawa Barat di kampung kelahiran sang ibu. Dalam ceritanya Atham menyatakan ia dan istrinya sudah ikhlas dengan keperkian bayi Restu.

Cerita panjang lebar itu mendapat ratusan belasungkawa dari warganet. Namun foto bayi Restu yang telah meninggal dunia membuat warganet kagum, bayi berusia tak sampai 10 hari itu seperti meninggal dalam keadaan tersenyum.

Amin ya Allah, Dede ganteng senyum,” tulis akun Mohamad Syaiful.

Advertisement

Amiin, gak tega bayi mungil udah dipasang segala peralatan infus. Ngeliat saat tersenyum serasa lega melepas rasa sakitnya,” tulis akun Ealiiz Eaf.

Amiiin, dek tersenyum dengan manis,” tulis akun Aing Linah.

Subhanallah, dedenya tersenyum,”tulis akun Yani Setiawan.

Amin ya Allah,,, tersenyum bahagia di surga ya Dek,” tulis akun Mia Ijo Lumut.

Advertisement
Kata Kunci : Kisah Unik
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif