Sport
Selasa, 9 Mei 2017 - 18:25 WIB

LIGA INGGRIS : MU Tumpul di Markas Tim 6 Besar, Carragher: Memalukan!

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Manchester United (JIBI/Reuters/Andrew Yates)

Liga Inggris diwarnai Manchester United yang kerap kesulitan melawan tim enam besar.

Solopos.com, MANCHESTER – Manchester United tak bertaji saat bermain tandang melawan tim enam besar klasemen Liga Premier Inggris sejauh ini. Tim polesan Jose Mourinho itu tumpul saat bermain di markas para rival.

Advertisement

Ya, dari empat laga tandang melawan tim enam besar di Liga Premier Inggris musim ini, MU belum sekalipun mencetak gol. Terbaru, mereka digasak Arsenal di Emirates Stadium, Minggu (7/5/2017), dengan skor 2-0.

Sebelum itu, mereka dihajar Chelsea 4-0 di Stamford Bridge. Padahal, MU mampu mencatatkan 16 tembakan dengan lima tepat sasaran. Kemudian bermain imbang 0-0 di markas Liverpool. Pada laga ini, MU hanya membuat satu tembakan tepat sasaran.

Satu laga tandang lainnya adalah saat melawan Manchester City di Etihad Stadium. Di laga ini, MU juga gagal mencetak gol karena laga berakhir imbang 0-0. MU cuma membuat total tiga tembakan dengan satu on target. MU pun tinggal menyisakan satu laga tandang melawan tim enam besar yakni melawat ke markas Tottenham Hotspur, akhir pekan nanti.

Advertisement

Mantan pemain Liverpool yang kini menjadi komentator, Jamie Carragher, menilai performa MU di laga tandang melawan tim enam besar itu memalukan. Carragher menilai MU seharusnya bisa mencetak gol setelah belanja besar-besaran pada awal musim lalu.

“Tak tepat bahwa United tak mencetak gol tandang sat melawan tim enam besar musim ini,” jelas Carragher seperti dilansir Daily Mail, Selasa (9/5/2017).

“Untuk Manchester United dengan manajer yang mereka punyai, para pemain mereka di atas lapangan, uang yang sudah mereka belanjakan, itu benar-benar memalukan bahwa mereka tak bisa mencetak gol di laga-laga itu.”

Advertisement

“Itu bergantung pada Mourinho dan caranya mengatur timnya. Jose Mourinho, setiap kali dia menghadapi pertandingan yang dia rasa 50-50 atau mungkin lawan unggul dibandingkan mereka, hal pertama yang dia pikirkan adalah untuk mengantisipasinya, ‘Di sisi apa keunggulan mereka?’ Menutup itu,” tutur Carragher.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif