Jatim
Senin, 1 Mei 2017 - 22:05 WIB

HARI BURUH 2017 : Peringati May Day, 1.200 Buruh di Madiun Ikuti Senam Bersama

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Buruh di Kabupaten Madiun mengikuti senam bersama di GOR Pangeran Timur, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Senin (1/5/2017). (Istimewa/Polres Madiun)

Hari Buruh 2017, sebanyak 1.200 buruh di Kabupaten Madiun mengikuti senam bersama.

Madiunpos.com, MADIUN — Sebanyak 1.200 buruh dari berbagai perusahaan di Kabupaten Madiun mengikuti kegiatan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2017, Senin (1/5/2017).

Advertisement

Kegiatan berupa senam bersama dan bakti sosial tersebut dilaksanakan di dua lokasi yaitu di GOR Pangeran Timur, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, dan PT Karya Mitra Budi Santosa, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Mejayan.

Selain diikuti 1.200 buruh di Kabupaten Madiun, kegiatan ini juga diikuti Bupati Madiun Muhator, Kapolres Madiun AKBP I Made Agus Prasatya, Dandim 0803 Madiun Letkol Inf. Rahman Fikri, Ketua DPRD Kabupaten Madiun Joko Setiono, dan pejabat lainnya.

Kapolres Madiun, AKBP I Made Agus Prasatya, mengatakan May Day diperingati dengan kegiatan olahraga bersama dan kegiatan sosial seperti donor darah, pengobatan gratis, dan bazar. “Daripada menggelar unjuk rasa yang pasti akan berdampak pada rawannya kamtibmas, mending melaksanakan kegiatan positif seperti ini. Hingga hari ini tidak ada izin demonstrasi Hari Buruh Sedunia, jadi dipastikan tidak ada aksi demo di Kabupaten Madiun,” kata Agus yang dikutip Madiunpos.com dalam siaran pers, Senin.

Advertisement

Selain senam bersama, puluhan doorprize dibagikan kepada buruh yang ikut acara itu. Berbagai hadiah tersebut menjadi rebutan saat dilempar dari panggung. Beberapa hadiah bahkan menjadi rusak karena ditarik-tarik buruh.

Bupati Madiun, Muhtarom, mengatakan Pemkab Madiun telah berupaya semaksimal mungkin untuk para buruh. Selain itu, pemerintah juga memprioritaskan warga Kabupaten Madiun untuk menjadi karyawan di perusahaan di wilayah Kabupaten Madiun.

“Pemkab Madiun selalu berupaya dan meminta agar perusahaan menggunakan karyawan dari Kabupaten Madiun. Pemkab Madiun juga mempunyai program pelatihan paripurna dengan memberikan sarana dan prasarana serta penambahan modal bagi warga Kabupaten Madiun yang tidak bekerja di perusahaan,” ungkap Muhtarom.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif