Pameran pesawat tempur digelar di Bandara Adi Soemarmo Solo.
Solopos.com, BOYOLALI – Pameran pesawat tempur dan pesawat logistik TNI Angkatan Udara (AU) di Bandara Adi Soemarmo Solo, digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu (29-30/4/2017).
Hari pertama pameran pesawat tempur dan pesawat logistik diserbu masyarakat Soloraya. Sebagian besar pengunjung pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk ajang swafoto dan foto bersama-sama.
Hari pertama pameran pesawat tempur dan pesawat logistik diserbu masyarakat Soloraya. Sebagian besar pengunjung pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk ajang swafoto dan foto bersama-sama.
Lokasi pameran yang mudah dijangkau menambah minat para pengunjung berdatangan. Nyaris sebagian besar pengunjung beramai-ramai menjadikan momentum itu sebagai ajang swafoto (foto selfie).
Tak sedikit pengunjung datri kalangan anak-anak yang nangkring di bodi pesawat lalu minta difoto. Meski demikian, ada sejumlah pesawat yang hanya diperbolehkan dilihat dan tak diizinkan dinaiki.
Empat pesawat lainnya pesawat logistik, salah satunua Hercules. “Pameran pesawat ini untuk mendekatkan TNI AU kepada masyarakat. Diharapkan, warga yang berdatangan bisa mengenal lebih dekat dengan TNI AU” ujar Kepala Intelijen Lanud Adi Soemarmo, Mayor Agus kepada Solopos.com, Sabtu (29/4/2017).
Kedirgantaraan
Agus menjelaskan, pameran pesawat yang digelar dua hari, Sabtu-Minggu (29-30/4) itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di bidang wawasan kedirgantaraan. Tentu saja, imbuhnya, pameran pesawat itu juga untuk menunjukkan kepada masyarakat umum bahwa TNI AU melalui uang negara telah memiliki sejumlah pesawat tempur.
“Pengunjung juga disuguhi pertunjukkan aeromodeling dari FASI [Federasi Aero Sport Indonesia], serta pertunjukkan Dirgantara Auto Show (DAS) atau mobil modifikasi,” tambahnya.
Agus menambahkan, sejumlah pilot dari Madiun juga didatangkan. Mereka unjuk kebolehan dengan terbang rendah untuk menghibur masyarakat. Sayang, acara terganggu dengan aksi buang sampah sembarangan oleh sebagian pengunjung.
Berulang kali panitia bahkan mengingatkan agar pengunjung tak membuang sampah sembarangan di area pacu pesawat. “Tolong, jaga kebersihan. Jangan membuang sembarangan di area bandara. Ini bisa membahayakan penerbangan,” ujar panitia bagian pengumuman.
Salah satu pengunjung, Marwoto, 40, mengaku datang ke lokasi pameran pesawat karena ingin menghibur anak dan istrinya. Menurut warga Pengging, Banyudono ini, pameran pesawat tersebut sangat menarik perhatian masyarakat luas yang penasaran dengan pesawat tempur milik TNI.
“Kami sekeluarga ke sini hanya ingin mengobati penasaran dan mengisi hari libur bersama anak. Meski cukup panas, namun anak saya sangat senang,” terangnya.