Soloraya
Jumat, 28 April 2017 - 23:15 WIB

Warga Juwiring Klaten Tewas Tersambar Petir saat Cabuti Benih Padi

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi petir (google img)

Seorang warga Ketitang, Juwiring, Klaten, tewas tersambar petir saat mencabuti benih padi di sawah.

Solopos.com, KLATEN — Seorang warga Dukuh Ngemplak, Desa Ketitang, Kecamatan Juwiring, Klaten, meninggal dunia setelah tersambar petir, Jumat (28/4/2017) sore. Peristiwa itu terjadi di areal persawahan Dukuh/Desa Gondangsari, Kecamatan Juwiring.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, korban bernama Ruwiyanto, 35, mencabuti benih padi bersama Mahmud, 20, warga Gondangsari serta Supardi, 36, warga Ketitang, sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka mencabuti benih padi di sawah orang tua Mahmud di Dukuh/Desa Gondangsari.

Sekitar pukul 14.00 WIB, hujan deras mengguyur wilayah Gondangsari. Namun, mereka tetap melanjutkan mencabuti benih padi.

“Sekitar pukul 14.30 WIB, petir menyambar korban hingga meninggal dunia di lokasi. Untuk selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” kata Kapolsek Juwiring, AKP Suryanto, mewakili Kapolres Klaten, AKBP M. Darwis, Jumat.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif