Solopos hari ini memberitakan himbauan terkait umrah gratis hingga persoalan jalan rusak.
Solopos.com, SOLO — Proyek sanitasi terpadu menyisakan kerusakan jalan yang hampir merata di sejumlah jalan di Kota Solo. Rekanan pelaksana proyek diminta memulihkan kondisi jalan sebelum batas akhir proyek pada Mei mendatang.
Kabar ini menjadi berita utama Harian Umum Solopos edisi Jumat, 28 April 2017. Selain berita ini, himbauan soal tawaran umrah murah hingga acara Kongres Penulis menjadi berita utama Solopos hari ini.
Simak cuplikan berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini;
Simak cuplikan berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini;
TINDAK PENIPUAN: Jangan Tergiur Umrah Murah
Masyarakat diharapkan tidak mudah tergiur dengan tawaran biaya umrah murah. Kehati-hatian diperlukan karena peminat umrah terus bertambah seiring dengan lamanya masa tunggu berhaji.
Anjuran Kemenag ini disampaikan setelah 149 orang gagal berangkat ke Tanah Suci untuk umrah karena menjadi korban penipuan yang diduga dilakukan Direktur PT Semesta Nusantara Bakti (SNB), Suyamto, 36. Akibat penipuan itu kerugian mencapai Rp6 miliar.
Simak selengkapnya http://epaper.solopos.com
PROYEK SANITASI: Jalan Rusak di Mana-Mana
Proyek sanitasi terpadu menyisakan kerusakan jalan yang hampir merata di sejumlah jalan di Kota Solo. Rekanan pelaksana proyek diminta memulihkan kondisi jalan sebelum batas akhir proyek pada Mei mendatang.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU dan PR) Kota Solo memetakan 40 kilometer (km) atau 25% jalan kota hingga jalan kampung rusak akibat proyek sanitasi. DPRD Solo meminta dua rekanan pelaksana proyek yaitu, PT Saburnaya Surabaya dan PT Rosa Lisca Semarang, memperbaiki kerusakan jalan.
”Kontraktor ini tidak responsif dan seenaknya. Dulu kami sudah pernah peringatkan karena bagaimana pun nanti kalau jalan rusak yang menanggung itu Solo. Tentu ini menjadi beban bagi APBD. Sebelumnya jalan kami baik, semestinya dikembalikan seperti sedia kala,” ujar Ketua Komisi II DPRD Solo Y.F. Sukasno kepada Espos, Kamis (27/4).
Simak selengkapnya http://epaper.solopos.com
KONGRES PENULIS: Menyemai Kebinekaan, Mendamba Sejahtera
Kongres Persatuan Penulis Indonesia (Satupena) di Kota Solo dibuka, Kamis (27/4). Simak liputan wartawan Solopos, Insetyonoto, di Harian Umum Solopos edisi hari ini.
Simak selengkapnya http://epaper.solopos.com