Soloraya
Jumat, 28 April 2017 - 17:35 WIB

PENCURIAN SOLO : Pencuri Bermodus Pecah Kaca Mobil di Depan RS Mata dari Jaringan Palembang

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pecah kaca mobil (Dok/Solopos)

Pencurian Solo, polisi masih memburu pencuri bermodus pecah kaca mobil di depan RS Mata.

Solopos.com, SOLO — Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Solo memastikan pencuri bermodus pecah kaca mobil di Rumah Sakit (RS) Mata Jl. Adisucipto, Laweyan, Solo, Jumat (21/4/2017) lalu, masuk jaringan Palembang.

Advertisement

Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Agus Puryadi mewakili Kapolresta Solo AKBP Ribut Hari Wibowo mengatakan pencuri yang beraksi di depan RS Mata sudah dapat dipastikan merupakan jaringan Pelembang. Modus mereka mengamati calon korbannya di bank atau anjungan tunai mandiri (ATM) saat mengambil uang.

“Pelaku membuntuti korbannya dari jauh setelah selesai mengambil uang. Kami mendapatkan titik terang identitas pelaku pencurian,” ujar Agus kepada wartawan di Mapolresta, Jumat (28/4/2017).

Menurut Agus, Polresta Solo mengambil alih penanganan kasus ini dan bekerja sama dengan Polsek Laweyan untuk menangkap pelaku. Lokasi kejadian berada di wilayah hukum Polsek Laweyan di Kelurahan Karangasem.

Advertisement

Dua orang saksi yakni korban dan petugas keamanan telah dimintai keterangan. “Pelaku mendekati mobil korban yang ditinggal masuk ke dalam rumah sakit. Kami melihat pelaku dari rekaman kamera CCTV [closed circuit television] yang dipasang di sekitar lokasi kejadian,” kata dia.

Mantan Kapolsek Laweyan ini mengatakan pelaku diketahui kerap beroperasi di wilayah kota besar di Jateng awal tahun ini. Polresta saat bekerja sama dengan polresta dan polres di wilayah Jateng untuk menangkap pelaku.

“Kami mengimbau kepada warga agar tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil atau jok sepeda motor. Warga yang mendapati hal-hal yang mencurigakan segera melaporkan ke polisi,” kata dia.

Advertisement

Kapolsek Laweyan Kompol Santoso mengatakan pencuri mengincar kelengahan korban. Polsek Laweyan mencatat pada April telah terjadi tiga kali kasus pencurian.

“Kami akan gencar melakukan patroli keliling terutama pada libur panjang banyak rumah warga kosong ditinggal pergi ke luar kota,” kata dia.

Diketahui sebelumnya, Diyah Ikasari, 28, warga Dusun Butuh RT 006/RW 002, Desa Wonorejo, Kalijambe, Sragen, menjadi korban pencurian setelah uang Rp150 juta disimpan di dalam mobil diambil pencuri, Jumat (21/4/2017). Pelaku pencurian mengambil uang dengan cara memecah kaca sisi kiri mobil Toyota Pajero berpelat nomor AD 54 RI.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif