Entertainment
Jumat, 28 April 2017 - 15:10 WIB

Ngeluh Soal Perilaku Polantas, Komika Arafah Bikin Heboh

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Arafah Rianti. (Istimewa/Instagram/@arafahrianti)

Komika Arafah Rianti membuat heboh seusai mengunggah video rekaman saat dirinya ditilang polisi lalu lintas yang meminta uang damai.

Solopos.com, SOLO – Komika cantik Arafah Rianti baru saja membuat heboh warga jagat maya (netizen) dengan sebuah video yang diunggah di akun Instagram miliknya, @arafahrianti. Dalam video tersebut, ia merekam kejadian saat dirinya ditilang polisi lalu lintas.

Advertisement

Gara-gara kesalahan sopirnya yang tidak tahu peraturan ganjil genap, mobil yang ditumpangi Arafah tertilang setelah keluar dari pintu Tol Semanggi. Namun, dalam rekaman itu, oknum polisi tersebut tidak memberikan surat tilang. Ia justru melakukan transaksi tawar menawar uang damai dengan sang sopir.

Kejadian tersebut membuat Arafah kecewa. Ia tidak menyangka, seorang polisi yang semestinya menegakkan peraturan malah menerima uang damai yang ditawarkan oleh sopirnya. Ia kemudian mengunggah video tersebut untuk mengungkapkan kekecewaannya kepada pihak kepolisian.

Advertisement

Kejadian tersebut membuat Arafah kecewa. Ia tidak menyangka, seorang polisi yang semestinya menegakkan peraturan malah menerima uang damai yang ditawarkan oleh sopirnya. Ia kemudian mengunggah video tersebut untuk mengungkapkan kekecewaannya kepada pihak kepolisian.

“Assalamualaikum wr wb. Pak, maaf sebelumnya karena saya lancang memvideo ini. Di sini saya sevbagai pengguna jalan merasa hilang rispek dengan polisi yang bapak tugaskan di jalan untuk mengatur lalu lintas atau mendisiplinkan pengguna jalan. Saya setuju jika bapak buat tugas polisi di jalan untuk itu, saya sangat setuju,” tulis Arafah pada keterangan video yang diunggah, Kamis (27/4/2017).

Unggahan Instagram story Arafah (Istimewa/Instagram/@arafahrianti)

Advertisement

“Tapi yang saya kecewa, kenapa polisi yang bapak tugaskan di jalan bukan untuk mendisiplinkan pengguna jalan, melainkan menambah pundi2 uang mereka? Pak, bapak tau gak pak kalo bawahan bapak melakukan ini? Tolonglah pak, ini merugikan kami, dan merugikan bapak juga. Jangan sampai tugas polisi yang mulia ini diselewengkan dengan beberapa oknum polisi nakal yang hanya memikirkan harta mereka,” sambungnya.

Setelah menyampaikan keluhan, tak lupa Arafah meminta maaf. Ia mengaku terpaksa melakukan tindakan tersebut karena peduli dengan citra kepolisian. Baginya, saat ini polisi adalah momok yang menakutkan. Oleh sebab itu, ia meminta pimpinan kepolisian untuk mengubah persepsinya tentang polisi.

“Ayolah kalian buat evaluasi, bicarakan. Kenapa kalian seperti ini? Gaji yang didapat sangat minimkah pak? Sehingga kalian mengorbankan citra baik kalian di depan masyarakat. Maaf, kalo saya lancang. Maaf, saya hanya ingin mengembalikan fungsi polisi sebagai pengaman masyarakat bukan penakut masyarakat. Dan sekarang polisi bagi saya adalah momok yang menakutkan,” imbuh dia.

Advertisement

“Terima kasih pak, saya berbicara karena saya peduli. Dan saya percaya, bapak bisa mengembalikan pandangan masyarakat seperti saya. I love you Indonesia. I love you polisi, kalian hebat @divisihumaspolri,” tandasnya.

Capture rekaman video saat Arafah ditilang polisi. (Istimewa/Instagram/@lambe_turah)

Sayangnya, unggahan tersebut kemudian dihapus oleh Arafah karena menuai banyak kontroversi. Meski mendapat banyak dukukungan, tak sedikit pula yang melontarkan cibiran kepadanya. Netizen menganggap Arafah dan sopirnya salah karena menawarkan uang damai kepada oknum polisi itu.

Advertisement

Setelah menuai kontroversi, Arafah mengklarifikasi perihal uang damai yang dipermasalahkan netizen melalui unggahan Instagram story. Menurutnya, seorang polisi harus tegas menegakkan aturan dan tidak boleh tergiur dengan berbagai imbalan dalam bentuk apapun. Ia juga meminta maaf atas kesalahannya memilih memberikan uang damai daripada surat tilang.

“Buat kalian yang nanya kenapa gua ga minta ditilang aja? Kan yang seharusnya tegas itu aparat. Mereka gaboleh menerima sogokan sedikitpun loh. Lalu jika disogok salah siapa? Salah polisi yang terlalu lemah melihat uang, atau salah aku yang tidak ingin meribetkan masalah?” tulis Arafah.

“Seandainya aku salah, aku minta maaf. Tadi aku salah. Kata polisi aku lewat jalur ganjil genap. Tapi aku gatau di daerah keluar Tol Semanggi ternyata berlaku ganjil genap. Itu kesalahan aku yang gatau tentang ganjil genap. Terima kasih temen2 yang rispek sama polisi, saling menegur adalah baik,” pungkasnya.

Arafah kemudian menghapus video tersebut karena tidak ingin merusak citra kepolisian. Ia juga meminta maaf telah membuat kehebohan. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Divisi Humas Polri yang telah merespons keluhannya tersebut. Keluhan itu ditanggapi melalui pesan yang dikirm pengelola akun Instagram @divisihumaspolri kepadanya.

Dalam pesan itu, @divisihumaspolri mengucapkan terima kasih atas laporan Arafah tentang kejadian tak menyenangkan itu. Pengelola akun tersebut bahkan meminta Arafah menjadi mitra Humas Polri untuk memperbaiki kinerja polisi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif