SOLOPOS.COM - Pemain Sragen United, Ahmad Bahtiar, (kiri) mencoba merebut bola dari pemain Persis Muda Gotong Royong saat uji coba di Stadion Manahan Solo, Selasa (28/3/2017). (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)
Jelang laga Liga 2 antara Sragen United vs Persis Solo, pelatih Persis menilai lapangan Stadion Taruna tak layak.
Solopos.com, SOLO — Pelatih Persis Solo, Widyantoro mengeluhkan kondisi rumput dan permukaan lapangan Stadion Taruna, Sragen. Pelatih asal Magelang itu menilai markas Sragen United sekaligus tempat menjamu Persis Solo pada laga lanjutan Grup 4 Liga 2, Minggu (30/4/2017), dalam kondisi yang buruk.
Pelatih yang akrab disapa Wiwid itu menyempatkan diri melihat langsung kondisi lapangan di Stadion Taruna, Kamis (27/4/2017) siang. Menurutnya, lapangan Stadion Sriwedari masih lebih bagus daripada permukaan lapangan Stadion Taruna. Dua hari ini Laskar Sambernyawa berlatih intensif di Stadion Sriwedari untuk menyesuaikan kondisi lapangan di Stadion Taruna.
“Kalau bisa mengajukan keberatan, ya akan saya ajukan, karena lapangan tidak layak. Banyak lubang dan permukaan tidak merata. Tapi mau bagaimana lagi, kalau memang tetap di Stadion Taruna. Kami sudah mengantisipasi dengan latihan di Sriwedari,” kata Wiwid seusai latihan di Stadion Sriwedari, Kamis sore.
Terpisah, Ketua Panpel Pertandingan Sragen United, Andi Anamnova, mengaku proses perizinan Stadion Taruna masih berjalan. Menurutnya, sebanyak 4.000 tiket disediakan khusus untuk Pasoepati yang akan datang ke markas Sragen United. “Soal peizinan, besok [Jumat] sudah turun,” kata Andi.