SOLOPOS.COM - Rupesh Kumar (Dailymail.co.uk)
Kisah tragis kali ini tentang pria muda pengidap penyakit langka yang membuat tubuhnya mengalami penuaan dini.
Solopos.com, HANUMANGANJ – Rupesh Kumar, 21, seorang pria asal Hanumanganj, India, memiliki fisik delapan kali lebih tua dari usianya. Perubahan fisiknya yang menua sempat membuat beberapa orang yang bekerja di tempat sirkus ingin membelinya. Hal itu tentu saja ditolak oleh kedua orang tuanya, karena bagi mereka sang anak lebih berharga daripada uang.
Menurut ayah Rupesh, Kumar, perubahan bentuk fisik itu terjadi sejak anaknya masih kecil. Saat itu, ia kerap mengalami pusing dan sakit perut.
“Keadaan ini bermula sejak Rupesh kecil. Ia memang kerap sakit. Kami sudah membawanya ke dokter, namun mereka tidak mengetahui ada kelainan dalam diri Kumar. Mereka malah memberikan obat penghilang rasa sakit dan meminta kami merawatnya di rumah,” tutur Kumar seperti dilansir Daily Mail, Rabu (26/4/2017).
Sayangnya, seiring berjalannya waktu, kondisi Rupesh kian memburuk karena pertumbuhan tubuhnya yang tak wajar. Hal itu membuat Kumar takut dan khawatir. Ia membawa Rupesh ke dokter untuk diperiksa. Betapa terkejutnya ia saat dokter memvonis anaknya mengidap penyakit langka, progeria.
Progeria adalah kelainan genetik yang menyebabkan penuaan dini. Penyakit tersebut ditandai dengan kerontokan rambut dan kulit yang menghitam pada bayi berusia 18-24 bulan. Biasanya, orang yang mengidap penyakit tersebut tidak bisa berumur panjang, karena pertumbuhan yang tidak normal. Gara-gara penyakit tersebut, Rupesh terlihat seperti orang tua dengan tubuh yang sangat kurus. Sebab, bobot tubuhnya saat ini hanya 19 kg.
Meski tidak bisa disembuhkan, Kumar tetap bersyukur sang anak masih bertahan hidup. Sekitar lima tahun lalu, ada sekelompok orang yang memberikan uang kepadanya dengan dalih membantu Rupesh. Namun, ternyata mereka justru mengatakan ingin membawa Rupesh tampil di sirkus.
“Saat itu, saya pikir mereka orang baik yang mau membantu Rupesh. Tapi, dugaan saya salah. Mereka ternyata berniat membeli Rupesh untuk dipertontonkan di sirkus. Saya tentu menolak keinginan mereka. Sebab, bagi saya Rupesh lebih berharga dibandingkan uang,” tandas Kumar.