Jateng
Jumat, 28 April 2017 - 03:50 WIB

KELANGKAAN ELPIJI : Pertamina Operasi Pasar Lagi, 2.925 Elpiji 3 Kg Terjual di Batang

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi elpiji 3 kg alias gas melon. (JIBI/Bisnis/Dok.)

Kelangkaan elpiji di Kabupaten Batang dieliminasi PT Pertamina Jateng-DIY dengan menggelar operasi pasar.

Semarangpos.com, SEMARANG — Sebanyak 2.925 tabung elpiji subsidi kemasan tabung kapasitas 3 kg terjual pada operasi pasar kedua di Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng). Operasi pasar itu dilaksanakan guna mengeliminasi isu kelangkaan elpiji yang terjadi di wilayah tersebut.

Advertisement

“Sebelumnya, tepatnya pada pekan lalu, kami melakukan operasi pasar [OP] di Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Batang,” kata Pejabat Sementara Manajer Komunikasi dan Hubungan Masyarakat PT Pertamina (Persero) Jawa Bagian Tengah Muslim Dharmawan di Semarang, Kamis (27/4/2017).

Selanjutnya, pada hari Rabu (26/4/2017), Pertamina Jateng-DIY  melakukan lagi operasi pasar khusus di Kabupaten Batang karena di daerah ini laporannya masih terjadi isu kelangkaan. Pada operasi pasar kedua tersebut, pihaknya melakukan di enam kecamatan, yaitu di Kecamatan Bandar, Blado, Limpung, Tulis, Bawang, dan Subah.

“Untuk masing-masing kecamatan ini kami salurkan sebanyak 560 tabung elpiji 3 kg. Meski demikian, dari laporan di lapangan ternyata tidak seluruhnya tersalurkan,” katanya.

Advertisement

Berdasarkan data, pada operasi pasar di Kecamatan Blado terjual sebanyak 305 tabung. Selanjutnya, pada operasi pasar di Kecamatan Subah, Bandar, Tulis, dan Bawang terjual sebanyak 560 tabung. “Pada operasi pasar di Kecamatan Limpung terjual sebanyak 180 tabung elpiji 3 kg,” katanya.

Pada kegiatan operasi pasar tersebut, kata dia, Pertamina tidak hanya menyediakan elpiji subsidi, tetapi juga bright gas ukuran tabung 5,5 kg. “Kami sekaligus melakukan sosialisasi penggunaan bright gas dan ternyata ada peminatnya,” katanya.

Ia menyebutkan di enam kecamatan tersebut terjual 28 tabung elpiji bright gas. Pihaknya mengapresiasi minat masyarakat setempat untuk membeli bright gas tersebut. “Dengan begitu, diharapkan dapat mengurangi penggunaan elpiji subsidi di kalangan masyarakat mampu,” katanya.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif