Soloraya
Kamis, 27 April 2017 - 21:15 WIB

Sempat Diperiksa Satgas Saber Pungli Klaten, Camat Manisrenggo Tak Terbukti Pungli

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Camat yang diperiksa Satgas Saber Pungli Klaten adalah Camat Manisrenggo.

Solopos.com, KLATEN — Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Klaten memintai keterangan seorang camat di Mapolres Klaten, Kamis (27/4/2017). Belakangan diketahui camat tersebut adalah Camat Manisrenggo, Purnomo Hadi.

Advertisement

Purnomo Hadi sempat dimintai keterangan terkait dugaan pungli dalam pelayanan pengurusan sertifikat tanah. Dari hasil pemeriksaan itu, dugaan pungli tersebut tidak terbukti.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, seorang warga di Manisrenggo menyampaikan kehilangan sertifikat tanah di Kantor Kecamatan Manisrenggo. Warga tersebut dilayani seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Kecamatan Manisrenggo, Sasmito.

Saat pelayanan berlangsung, anggota Satgas Saber Pungli langsung mendatangi Kantor Kecamatan Manisrengo. Satgas Saber Pungli Klaten menerima informasi dari masyarakat telah terjadi pungli saat kepengurusan sertifikat yang hilang itu.

Advertisement

“Saya sendiri tidak tahu nama warga itu. Soalnya, yang bersangkutan bertemu dengan Pak Sasmito. Waktu itu, tiba-tiba saya dimintai klarifikasi di Mapolres Klaten [pemeriksaan berlangsung pukul 09.00 WIB-14.00 WIB]. Setelah dimintai klarifikasi, saya tidak terbukti. Memang kenyataannya tidak ada pungli. Mungkin, ada orang yang iseng tadi. Dalam pelayanan masyarakat, saya tidak pernah melakukan pungli,” kata Purnomo Hadi, kepada Solopos.com, Kamis.

Terpisah, Ketua Satgas Saber Pungli Klaten, Kompol Hari Susanto, mengakui anggotanya sempat memintai keterangan ke Purnomo Hadi terkait dugaan pungli. “Ini masih dalam pemeriksaan,” katanya.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengaku belum menerima informasi terkait Camat Manisrenggo yang sempat dimintai keterangan ke Satgas Saber Pungli. Terlepas dari hal itu, Sri Mulyani berharap setiap PNS di Klaten menghindari praktik pungli.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif