News
Kamis, 27 April 2017 - 16:30 WIB

IIMS 2017 : Banyak Mobil Masih Euro 2, JK Kritik Pabrikan Otomotif Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengunjungi stan Chevrolet pada pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (27/4/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A.)

Saat membuka 2017, JK mengkritik pabrikan otomotif Indonesia terkait masih banyaknya mobil berstandar Euro 2 yang beredar di jalan.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta industri otomotif untuk tidak fokus sebagai produsen dan pasar kendaraan, namun juga mulai mengembangkan pusat research and development (R&D).

Advertisement

JK mengatakan industri otomotif dalam negeri juga harus mengikuti perkembangan teknologi dan preferensi konsumen yang menginginkan kendaraan berkualitas, namun low cost, low energy consumption, dan low carbon. Dengan penguasaan teknologi di dalam negeri, JK mengatakan industri otomotif akan mampu terus menjawab kebutuhan konsumen yang selalu berubah seiring kemajuan teknologi.

“Tentunya sekarang orang sudah Euro 4. Kita masih Euro 3, Euro 2 malah. Tentu kita harus juga mengejar teknologi itu agar penjualan mengikuti dengan baik,” katanya, saat pembukaan IIMS, Kamis (27/4/2014).

Selain itu, dengan adanya R&D akan mendorong keinginan pemerintah agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar terbesar, namun juga eksportir terbesar yang bersaing dengan Thailand. “Yang paling penting sekarang risetnya memang, yang meliputi tentang efisiensi dan juga sesuai dengan local content-nya,” katanya.

Advertisement

Saat ini, dia mengatakan pemerintah telah mengakomodasi kemajuan industri kendaraan di Indonesia dengan tengah dibangunnya Pelabuhan Internasional Patimban, di Jawa Barat. “Bagaimana pemerintah mendukung, mendorong agar industri kita jauh lebih efisien,” ujarnya.

Wapres mengharapkan pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) tidak hanya sekedar soal pameran dan penjualan saja, namun memberikan efek lanjutan guna mengembangkan industri dan jasa. “Karena itu lah ajang IIMS ini akan selalu berkembang, bukan hanya di pameran, di penjualan, tapi juga industry dan jasa,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif