Sport
Rabu, 26 April 2017 - 00:25 WIB

LIGA 3 : Persis GR Siap Jor-Joran Belanja di Putaran II

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persis Gotong royong melakukan latihan di stadion Sriwedari, Solo. Rabu (29/3). (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Liga 3 akan belanja pemain di putaran kedua.

Solopos.com, SOLO — Persis Gotong Royong (GR) bakal mendatangkan sejumlah pemain untuk memperkuat tim jelang putaran kedua Liga 3. Tak tanggung-tanggung, ada delapan pemain baru yang selangkah lagi bakal mengenakan kostum Persis GR.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (25/4/2017), manajemen Persis GR siap jor-joran di bursa transfer untuk memenuhi target promosi ke Liga 2. Manajer Persis GR, Setyo Joko Santoso, membenarkan akan merekrut sejumlah pemain untuk menambah kekuatan tim.

“Ada delapan pemain yang kami undang untuk direkrut. Mudah-mudahan mereka bisa bergabung di putaran selanjutnya,” ujarnya saat ditemui wartawan di Stadion Manahan.

Manajemen masih menutup rapat nama-nama pemain yang bakal direkrut di bursa transfer. Namun melihat kebutuhan tim, pos penyerangan kemungkinan paling mendesak untuk penambahan pemain baru. Persis GR bisa dibilang miskin gol meski sementara nangkring di posisi kedua Grup A. Mereka baru mencetak empat gol dalam empat laga grup. Salah satu gol dicetak dari titik putih.

Advertisement

“Memang kami masih miskin gol. Namun dalam sepak bola saya selalu tekankan yang penting menang dulu. Setelah ini kami akan membenahi kekurangan itu,” sambung Setyo.

Pelatih Persis GR, Eduard Tjong, mengakui lini depan masih menjadi momok bagi tim racikannya. Bongkar pasang pemain yang dilakukan Edu di sektor tersebut belum terlalu memperlihatkan hasil. Menurut Edu, deretan strikernya masih lemah dalam penyelesaian peluang.

Juru gedor Persis GR musim ini rata-rata diisi pemain muda seperti Ronaldo Wanma, Riky Junian hingga Franky Pasamba. Satu striker senior didatangkan dari Persis Solo di awal musim yakni Ainudin Devira. “Kebanyakan penyerang masih muda sehingga kurang matang dalam finishing. Ini menjadi PR besar kami,” kata Edu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif