SOLOPOS.COM - Stefano Pioli (JIBI/REUTERS/Giorgio Perottino)
Liga Italia diwarnai dengan Inter Milan yang menuai hasil negatif.
Solopos.com, MILAN – Inter Milan menuai hasil buruk dalam beberapa laga terakhir. Kendati demikian, Nerazzurri tak berniat untuk mendepak sang pelatih, Stefano Pioli.
Seperti diketahui, Inter sudah memecat dua pelatih pada musim ini karena hasil yang tak maksimal. Roberto Mancini didepak jelang musim dimulai, sementara Franck De Boer hanya beberapa bulan menangani Inter setelah menggantikan Mancini.
Kini, Pioli yang menjadi suksesor De Boer pun dilaporkan dalam tekanan menyusul rentetan hasil buruk yang didapat. Mereka tak bisa menang dalam lima pertandigan terakhir di Liga Italia dengan rincian dua hasil imbang dan tiga kali kalah.
Terakhir, Inter dipaksa menyerah 4-5 di markas Fiorentina. Kekalahan itu membuat Inter kini menjauh dari zona Eropa yang merupakan targetnya. Inter berada di posisi ketujuh klasemen Liga Italia dengan 56 poin, tertinggal tujuh angka dari Atalanta di posisi kelima sebagai batas zona Eropa.
“Menyusul hasil hari Sabtu melawan ACF Fiorentina, klub telah memutuskan seluruh skuat tim utama akan menjalani ritiro yang diperpanjang di Suning Training Centre di Appiano mulai besok Selasa, 25 April, dan berlangsung sampai laga kandang melawan SSC Napoli di hari Minggu, 30 April,” demikian bunyi pernyataan Inter di situs resminya, Selasa (25/4/2017).
“Sikap dari kekalahan di Fiorentina tak bisa diterima oleh suporter kami baik di Italia maupun luar negeri, dan kami bertekad untuk memperbaikinya. Semua orang di klub, mulai dari pemain sampai semua staf, sekarang fokus bekerja sekeras mungkin untuk meraih hasil maksimal dan mengakhiri musim dengan baik.”
“Untuk mencapainya, klub memastikan dukungan penuhnya kepada Stefano Pioli dan seluruh staf tekniknya. Pioli bergabung dengan Inter di masa sulit dan kerja yang dia lakukan selama enam bulan setelah dia bergabung pada November tahun lalu sudah luar biasa dan pantas dapat respek dari kami. Klub tidak akan teralihkan dengan rumor yang berkembang di luar.”
“Target kami tetap finis setinggi mungkin di Serie A dan lolos ke kompetisi Eropa, dengan tampil maksimal di setiap laga dan agar para pemain mewakili klub dengan rasa hormat dan kebanggaan sebagai keuntungan dari sejarah dan tradisi klub hebat ini,” tutup Inter.