News
Senin, 24 April 2017 - 22:40 WIB

PETIR PRAU : 8 Korban Masih Dirawat di Setjonegoro

Redaksi Solopos.com  /  Galih Eko Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Evakuasi korban tersambar petir pendaki Gunung Prau, Jawa Tengah, Minggu (23/4/2017). (JIBI/Harian Jogja/Budi Cahyana)

Untuk satu dari delapan korban sambaran petir masih dirawat secara intensif di ruang ICU

Harianjogja.com, WONOSOBO—Sedikitnya delapan korban selamat masih dirawat di RSUD Setjonegoro sampai Senin (24/4/2017).

Advertisement

Baca juga : PETIR PRAU : 3 Pendaki Ternyata Berteduh di Dekat Tower

Duty Manager RSUD Setjonegoro, Hodo, mengatakan tiga jenazah pendaki telah dikirim ke rumah duka keluarga di Depok Jawa Barat dan Jakarta Timur, Senin kemarin. “Untuk satu dari delapan korban sambaran petir masih dirawat secara intensif di ruang ICU,” ungkapnya, Senin.

Sebanyak tiga pendaki Gunung Prau, kawasan Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, tewas tersambar petir, Minggu (23/4/2017). Mereka meregang nyawa diduga karena efek jilatan petir di menara (tower) seluler yang dampaknya jauh lebih merusak akibat medan listrik yang lebih kuat.

Advertisement

Ketiga korban meninggal itu merupakan bagian rombongan pendaki yang berjumlah 11 orang dari Jakarta Timur dan Depok, Jawa Barat. Mereka mendaki Prau dari Desa Patakbanteng, Kecamatan Kejajar, pada Sabtu (22/4/2017) sore. Setelah menghabiskan malam di puncak, para pendaki turun gunung pada Minggu siang. Kala itu, Prau dan sebagian besar kawasan Wonosobo diguyur hujan lebat.

Sesampai di dekat tower yang berjarak sekitar tiga kilometer dari Desa Patakbanteng, para pendaki yang kelelahan mendirikan tenda. “Mereka istirahat untuk berteduh dan makan,” ujar Budi Cahyaningsih, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Setjonegoro Wonosobo, Senin (24/4/2017).
Budi adalah kerabat Danang Yudi Asmoro, 28, penduduk Cipinang, Jakarta Timur, korban yang terluka akibat jilatan petir.

Saat para pendaki berteduh, petir dua kali menyambar di sekitar tower. Tiga pendaki kena sambaran dan meninggal akibat luka bakar yang cukup serius. Mereka adalah Deden Maulana Hidayat, 30, warga Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat; Aditya Agung Darmawan, 29, warga Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, dan Adi Setiawan, 29, tetangga Aditya. Dua lainnya juga disambar petir dan terluka, yakni Danang dan Syaiful Ulum, 35, warga Kelurahan Klendep, Jakarta Timur.

Advertisement

Danang, menurut Budi, mengalami luka bakar dari leher hingga punggung. Dia kesulitan menelan makanan dan minuman. “Danang sempat pingsan dan tidak ingat siapa orang yang pertama kali menolongnya,” kata Budi.

Sementara, enam orang lainnya mengalami trauma. Tim evakuasi gabungan dari Tim SAR, Polres Wonosobo, PSC 119 Dinas Kesehatan Wonosobo, Puskesmas Kejajar dan Garung, dan penduduk sekitar Gunung Prau mengevakuasi mereka dari pukul 16.00 WIB sampai 20.00 WIB.

Advertisement
Kata Kunci : Petir Prau Wonosobo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif