SOLOPOS.COM - Mahasiswa UKSW sedang memungut kotoran hewan di Jl. Monginsidi, Kota Salatiga, Jateng, Sabtu (22/4/2017). (Facebook.com-Bambang Setyawan)

Kisah inspiratif ditorehkan mahasiswa UKSW Salatiga yang rela memunguti kotoran hewan demi menjaga kebersihan Kota Salatiga.

Semarangpos.com, SALATIGA – Dua mahasiswa dari Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), yang menjadi panitia Pawai Budaya yang digelar mahasiswa UKSW, ramai dipuji khalayak dunia maya (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Kabar Salatiga, Sabtu (22/4/2017). Mahasiswa tersebut dianggap memiliki kisah inspiratif, yakni rela memungut kotoran hewan di Jl. Monginsidi Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) demi menjaga kebersihan kota Salatiga.

Kisah inspiratif itu dipaparkan pengguna akun Facebook Bambang Setyawan di dinding grup tersebut. Ia menjelaskan dua mahasiswa yang belum diketahui namanya itu memunguti kotoran hewan saat Pawai Budaya yang diikuti mahasiswa UKSW melintas di Jl. Monginsidi.

Menurut pengguna akun Facebook Bambang Setyawan, mahasiswa tersebut layak mendapatkan apresiasi karena sudah berusaha menjaga kebersihan lingkungan Kota Salatiga. “Saya tidak tahu apakah dua mahasiswa itu asli Salatiga atau bukan, yang pasti sikap mereka teramat sangat layak diapresiasi dalam menjaga kebersihan kota ini [Salatiga],” tulisnya di dinding grup.

Ia juga mengunggah foto dua mahasiswa dari salah satu kampus di Salatiga itu saat memunguti kotoran di Jl. Monginsidi. Dari foto yang diunggah itu, memang terlihat ada dua mahasiswa yang salah satunya sedang memungut kotoran hewan dan memasukkannya ke dalam kantong plastik.

Tak pelak aksi dua mahasiswa itu membuat netizen yang menghuni grup Facebook Kabar Salatiga ramai melontarkan pujian. “Sip! Mahasiswa inspiratif tidak takut kotor,” ungkap pengguna akun Facebook Galuh Retno Utari dalam kolom komentar.

“Dia tahu arti kata yang ada di dinding. Salatiga Hati Beriman,” tulis pengguna akun Facebook Tecko Pak Te.

Sementara itu, sebagian netizen lain mengharapkan masyarakat Kota Salatiga dapat meniru aksi dua mahasiswa UKSW itu demi menjaga kebersihan lingkungan. “Sip. Coba masyarakat Salatiga banyak yang sadar akan kebersihan. Salut buat mahasiswanya,” papar pengguna akun Facebook Amos Anton Kristianto.

Kisah inspiratif itu ditorehkan dua mahasiswa tersebut saat menjadi panitia Pawai Budaya yang digelar mahasiswa UKSW sebagai pembuka acara Indonesian International Culture Festival (IICF) 2017. Acara tersebut berlangsung dari Sabtu-Kamis (22-27/4/2017) dan akan menampilkan kebudayaan dari berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Rekomendasi
Berita Lainnya