SOLOPOS.COM - Novak Djokovic (JIBI/REUTERS/Jason Reed)
Novak Djokovic belum mampu menunjukkan performa oke tahun ini.
Solopos.com, MONTE CARLO — Sejak merebut juara di ATP Qatar awal tahun ini, Novak Djokovic seperti kesulitan kembali ke performa terbaiknya. Pemilik ranking dua dunia ini baru saja ditekuk David Goffin 2-6, 6-3, 5-7 dalam perempatfinal Monte Carlo Masters, Sabtu (22/4) dini hari WIB.
Kekalahan itu memperpanjang rekor buruk Djokovic di turnamen musim ini. Petenis Serbia itu sebelumnya keok di babak keempat Indian Wells oleh petenis muda Nick Kyrgios, awal April 2017. Djokovic juga kalah dengan petenis yang sama dalam perempatfinal ATP Telcel di Meksiko, akhir Februari 2017. Di gelaran Australian Open, pertengahan Januari 2017, capaian Djokovic lebih buruk lagi yakni terhenti di babak kedua oleh Denis Istomin.
Saat laga melawan Goffin, Djokovic sebenarnya hampir meraih kemenangan saat unggul 4-2 di set ketiga. Namun petenis 29 tahun itu justru keteteran oleh semangat juang Goffin hingga akhirnya keok 5-7. Ini kemenangan kedua Goffin dalam enam pertemuannya dengan Djokovic.
“Ini hanya ketidakberuntungan. Saya melewatkan peluang di set ketiga. Namun saya merasa baik-baik saja karena ada perkembangan dari laga ini,” ujar Dikokovic seperti dilansir ATP World Tour, Sabtu.
Djokovic mengakui terlambat panas lantaran harus melewati laga panjang di dua pertandingan sebelumnya. Gilles Simon dan Pablo Carreno memberi perlawanan sengit sebelum Djokovic memastikan diri menuju ke babak perempat final. Djokovic memuji Goffin yang bermain dengan tempo tinggi.
“Saya pikir saya bermain baik di sejumlah set. Namun dia [Goffin] bermain sangat cepat,” kata dia.
Sementara itu, Goffin menyebut atmosfer di Monte Carlo membantunya meraih hasil maksimal dalam laga. Goffin menyebut pertandingan kemarin adalah kemenangan terbaiknya selama menjadi petenis. “Tidak masalah siapapun yang Anda hadapi. Kamy hanya perlu memberikan segalanya di lapangan,” ucap dia.