SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian mobil . (JIBI/Harian Jogja/Dok.)
Sekda Wonogiri, Suharno, berharap pencuri yang membobol mobil dinasnya segera tertangkap.
Solopos.com, WONOGIRI — Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, Suharno, menjadi korban pencurian dengan modus pecah kaca mobil saat Salat Magrib di salah satu masjid wilayah Boyolali, Rabu (19/4/2017) petang.
Akibatnya ia kehilangan sejumlah barang senilai kurang lebih Rp12 juta yang ia tinggal di dalam mobil. Suharno memastikan di antara barang-barang yang hilang itu tidak ada yang terkait dengan dokumen Pemkab Wonogiri.
Dia mengatakan semua barang yang hilang adalah milik pribadinya, seperti alat dua buah akik fire opal cokelat beserta tempatnya, kacamata, gigi palsu, rekening bank, dan power bank. Dia menaksir barang-barang itu senilai kurang lebih Rp12 juta.
“Mobil dinas saya sudah dimasukkan ke Nasmoco untuk diperbaiki, jadi belum bisa digunakan untuk operasional sehari-hari. Polisi bilang modus pencurian pecah kerap terjadi di tempat-tempat parkir. Harus waspada, jangan sampai kejadian ini menimpa korban lain,” kata dia.
Suharno berharap pelaku pencurian tersebut cepat tertangkap dan dihukum setimpal.