News
Rabu, 19 April 2017 - 14:15 WIB

OLIMPIADE SAINS INTERNASIONAL : Masker Pengisap Asap Rokok Karya Remaja Wonogiri Sabet Medali Perak

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prajamukti Adhidewa Triwinasis atau  Raja (kiri) bersama Muhammad Harizki Aditya atau Adit (kanan) menunjukkan medali perak yang mereka raih dalam olimpiade sains internasional di Nairobi, Kenya, Afrika Timur, belum lama ini. (Istimewa)

Olimpiade Sains Internasional dilaksanakan di Kenya.

Solopos.com, WONOGIRI — Masker pengisap asap rokok karya tim SMA Kesatuan Bangsa Jogja yang digawangi anak Wonogiri dinobatkan sebagai juara II dalam pemeran olimpiade sains internasional Golden Climate International Environmental Project Olympiad (GCIEPO) yang diinisiasi Light Academy International School, Nairobi, Kenya, Afrika Timur, 4-15 April lalu.

Advertisement

Berkat temuan ilmiah yang hanya dibuat dengan dana Rp25.000 itu, tim mendapat medali perak.

Tim terdiri atas Prajamukti Adhidewa Triwinasis dan Muhammad Harizki Aditya. Keduanya kelas XI IPA. Prajamukti yang akrab disapa Raja merupakan anak asli Wonogiri bertempat tinggal di Brumbung RT 003/RW 007, Kelurahan Kaliancar, Kecamatan Selogiri.

Dia merupakan anak pasangan Pranoto-Sri Redjeki Utami. Pranoto adalah pensiunan PNS pernah menjabat Kepala Disbudparpora Wonogiri. Sedangkan istrinya saat ini Kabag Organisasi Setda Wonogiri.

Advertisement

Sedangkan Harizki Aditya yang akrab disapa Adit anak asal Samarinda, Kalimantan Timur.

Raja saat dihubungi

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif