Inilah bahaya mengonsumsi garam menurut beberapa tips kesehatan.
Solopos.com, SOLO – Mengonsumsi makanan tanpa garam memang terasa hambar. Namun, perlu diperhatikan takaran tepat kandungan garam dalam makanan jika tak ingin penyakit justru datang karena berlebihan mengonsumsinya.
Sebagaimana dilansir Boldsky, Selasa (18/4/2017), asupan harian garam yang direkomendasikan adalah 2.300 miligram (mg) per hari. Mengonsumsi garam di atas jumlah itu, membuat Anda berisiko berbagai masalah kesehatan. Berikut beberapa bahaya yang ditimbulkan akibat mengonsumsi garam berlebih:
Hipertensi
Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah efek samping yang paling umum dari konsumsi terlalu banyak garam.
Ketika natrium meningkat dalam darah, volume darah juga akan meningkat. Hal ini akan menyebabkan peningkatan tekanan darah. Dalam jangka panjang, ini akan menyebabkan komplikasi kronis lainnya.
Retensi cairan adalah suatu kondisi di mana kelebihan cairan terakumulasi dalam tubuh.
Asupan garam yang meningkat adalah salah satu alasan utama terjadinya resistensi cairan di tubuh. Hal ini ditandai dengan pembengkakan di tangan, pergelangan kaki dan kaki. Minum banyak air dan juga mengurangi banyak garam perlu dilakukan.
Kardiovaskular
Kelebihan asupan garam akan membuat Anda berisiko terkena penyakit kardiovaskular. Menurut sebuah penelitian, asupan garam yang tinggi meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan stroke.
Dehidrasi
Jika Anda tidak memiliki cukup air dalam tubuh, Anda akan mengalami dehidrasi, karena lebih banyak air ditarik keluar dari sel untuk menyeimbangkan asupan natrium berlebih. Ini akan dinyatakan sebagai haus yang ekstrem, mual, pusing, kram perut, muntah dan diare
Sakit ginjal
Konsumsi garam berlebih bisa berdampak apda kesehatan ginjal. Ketika ada kelebihan garam, maka mengurangi fungsi ginjal dan mengurangi air, sehingga tekanan darah yang lebih tinggi. Paparan kelebihan garam dalam waktu lama akan menimbulkan penyakit kronis.