SOLOPOS.COM - Atletico Madrid (JIBI/REUTERS/Javier Barbancho)
Liga Spanyol diwarnai dengan Atletico Madrid yang kembali gagal dalam tendangan penalti.
Solopos.com, MADRID – Atletico Madrid baru saja memetik kemenangan besar atas Osasuna di Liga Spanyol. Namun ada catatan jelek yang ditorehkan pasukan Diego Simeone itu, yakni soal tendangan penalti.
Berlaga di Vicente Calderon, Sabtu (15/4/2017) malam WIB, Atletico menghajar Osasuna dengan skor telak 3-0. Kemenangan Atletico ditentukan lewat dua gol Yannick Ferreira Carrasco dan tambahan satu gol dari Filipe Luis.
Namun sebenarnya, Atletico memiliki peluang untuk menang dengan skor yang lebih besar. Pasalnya, mereka mendapat dua hadiah penalti, tapi keduanya gagal dikonversi menjadi gol. Masing-masing penalti yang dieksekusi oleh Carrasco dan Thomas Partey, berhasil ditepis kiper Osasuna, Salvatore Sirigu.
Kegagalan tersebut membuat catatan jelek Atletico dalam hal menendang penalti berlanjut. Mereka kini sudah gagal dalam mengonversi tendangan penalti menjadi gol sebanyak enam kali di La Liga Spanyol musim ini. Padahal, sejauh musim ini berlangsung, Atletico sudah mendapat delapan hadiah penalti.
Itu artinya, Atletico hanya sukses memaksimalkan tendangan penalti menjadi gol sebanyak dua kali atau 25% dari totalnya. Dikutip dari Opta, itu menjadi catatan terjelk klub La Liga Spanyol dalam mengonversi penalti di musim ini.
“Saya tidak bisa menjelaskan apapun. Sulit untuk menjelaskan. Sebuah penalti adalah penampilan individu,” kata pelatih Atletico, Diego Simeone, seperti dikutip dari Soccerway, Minggu (16/4/2017).
Sementara Carrasco menyebut timnya harus mengasah lagi kemampuan dalam hal tendangan penalti. “Mungkin kami harus latihan lagi untuk penalti. Tapi selalu ada kiper yang harus ditaklukkan dan ketidakberuntungan,” ungkapnya.