News
Jumat, 14 April 2017 - 17:09 WIB

Pemerintah Sebut Subsidi Elpiji 3 kg Jebol Anggaran Rp40 Triliun

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Antrean tabung gas dalam operasi pasar di Kecamatan Mantrijeron Jogja, Selasa (18/10/2016). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Subsidi elpiji 3kg akan membuat anggaran Rp40 triliun jika dibiarkan hingga tahun depan.

Solopos.com, JAKARTA — Mulai 2018, pemerintah akan menyalurkan subsidi tertutup gas Elpiji ukuran 3 kg menggunakan kartu elektronik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Tujuannya, katanya, supaya alokasi dana bantuan tersebut tidak terus membengkak hingga Rp40 triliun tahun depan.

Advertisement

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengungkapkan distribusi subsidi melalui KKS lebih efisien. Dia khawatir jika tidak dilakukan secara tertutup, maka subsidi gas elpiji akan membengkak dari sekitar Rp20 triliun menjadi Rp30 triliun.

“Prediksi saya sampai akhir tahun subsidi membengkak Rp30 triliun. Kalau terus dibiarkan bisa Rp40 triliun tahun depan,” ungkapnya setelah penandatangan nota kesepahaman kerjasama Bank Indonesia dan Kementerian ESDM terkait penyaluran subsidi energi, Kamis (13/4/2017).

Selama ini, dia menuturkan subsidi terbuka membuat pemerintah sulit mengendalikan agar manfaatnya tepat sasaran bagi keluarga tidak mampu. Dengan skema ini, pemerintah tidak akan membayarkan subsidi kepada Pertamina sebagai penyedia gas elpiji. Agar tepat sasaran, lanjut Jonan, penyaluran dananya akan disesuaikan dengan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

Advertisement

Subsidi untuk elpiji 3 kg sekitar Rp22.500 per tabung dengan asumsi satu keluarga membutuhkan empat tabung sebulan. Nantinya, total kebutuhan itu akan ditransfer ke bank pemerintah atau Himbara yakni BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BTN. Masyarakat yang menerima subsidi secara cashless.

Akhirnya, dana subsidi bisa pas dan digunakan untuk kebutuhan lain. Untuk melaksanakan skema subsidi tertutup melalui KKS, Menteri ESDM mengaku sudah berkonsultasi dengan Menteri Keuangan dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sehingga penerapannya dapat dimulai per 1 Januari 2018.

Untuk subsidi listrik, dia mengungkapkan pihaknya telah bicara dengan PLN dan semua pihak terkait untuk segera dimulai pada 2018. Subsidi listrik ini akan diberikan kepada golongan konsumen 450VA dan 900VA dan diberikan melalui KKS.

Advertisement

Tahun ini, dia menuturkan pemerintah menyalurkan subsidi listrik terhadap golongan 450VA kepada 23,5 juta pelanggan dan 900VA kepada 4,5 juta pelanggan. Ke depannya, dia berharap TNP2K untuk melakukan pemutakhiran data untuk mencari pelanggan 450VA yang sebenarnya sudah tidak layak disubsidi.

Tujuannya, kata Jonan, bukan karena pemerintah semata-mata ingin mengurangi subsidi untuk dialihkan bagi pembangunan infrastruktur. “Ini soal rasa keadilan, kalau tidak pantas dapat subsidi tetapi dikasih subsidi, ini mengambil hak saudaranya yang lain,” kata mantan bos PT KAI sendiri.

Menteri ESDM berharap pihaknya dapat menerapkan subsidi tertutup energi listrik bagi golongan 450VA dan 900VA bersamaan dengan subsidi tabung elpiji 3 kg pada Januari 2018. “Presiden juga sudah oke, sudah dirataskan. Mudah-mudahan, kalau tidak Januari mungkin 1 Maret 2018.”

Advertisement
Kata Kunci : Elpiji 3 Kg Menteri ESDM
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif